Pemkot Buka Loker Pengawas Program RT; Gaji Rp 4 Juta, Ditugasi Pendampingan dan Bikin LPJ

BONTANG- Pemerintah Kota Bontang membuka peluang bagi warga untuk mengabdi menjadi pengawas pelaksanaan program Pro Rukun Tetangga (RT) pada 2026 mendatang.
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan, kuota untuk pengawas dari kalangan umum sebanyak 60 orang. Tugas mereka untuk mengawasi dan mendampingi kegiatan di 20 RT.
Upah yang akan didapat perbulan Pemkot menyiapkan gaji Rp4,3 juta. Gaji pokok UMK Rp3,7 juta dan uang transportasi Rp500 ribu per bulan.
Rencananya pembukaan seleksi ini dilakukan secara terbuka melalui Disnaker. Pemkot Bontang pun akan menyiapkan persyaratan yang tidak mempersulit pelamar.
Para pengawas ini nantinya bertugas untuk memonitor setiap kegiatan yang dilaksanakan di tiap RT. Pun mereka akan dibagi dalam 2 katergori, yakni pengawas tingkat RT dan Kelurahan hingga tingkat Kota. Khusus untuk pengawas tingkat kota, mereka dipilih yang punya pengalaman di bidangnya.
"Ini potensi baru mengurangi angka pengangguran. Kalau kebutuhan sih 60 orang. Kan terbagi ada tingkat kota. Kalau di tingkat kota harus ahli karena mereka punya peranan penting," ucap Neni Moernaeni.
Tugas pengawas ini nantinya mengurusi soal administrasi dan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
Kemudian juga memastikan usulan warga dalam program Pro RT bisa berjalan sesuai keinginan. Untuk alokasi pengadaan pekerja ini diplot melalui belanja jasa.
"Semoga rencana ini. Bisa berjalan. Teknisnya sudah ada," tuturnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: