Selama 3 Hari, Pagi dan Sore Jalan Utama Bontang Kuala Terendam Banjir Rob
Aktivitas anak sekolah harus terhambat karena kendaraan tak bisa melintas saat air laut pasang hingga merendam jalanan utama BK. (Ist)BONTANG- Banjir rob akibat pasang surut air laut kembali menerjang pesisir Bontang pada Rabu (24/9/2025).
Informasi yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bontang menyebut banjir bahkan terjadi 2 kali dalam sehari, yakni pagi dan sore.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang Usman, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi mengatakan daerah yang paling terdampak ialah Bontang Kuala.
Sebab banjir akan mengganggu aktivitas masyarakat karena akses jalan utama terendam. Ketinggian air laut terpantau 2,3 meter dan akan berlangsung selama 3 hari ke depan.
"Ini relatif kecil. Tapi berlangsung 2 kali dalam sehari. Di Juli 2025 lalu yang parah," ucap Eko.
BPBD Bontang menghimbau agar masyarakat di pesisir untuk tetap berhati-hati. Terutama saat air naik karena rentan dengan ancaman keberadaan buaya. "Yang di pesisir kami himbau berhati-hati," pungkasnya.
Diketahui Kelurahan Bontang Kuala memerlukan penanganan segera agar tidak terdampak banjir. Baru-baru ini kepastian pembangunan pagar keliling baru disepakati baik antara BBPJN dan Pemkot Bontang.
Asumsi biaya membangun itu senilai Rp80 miliar. Nilai itu akan ditsnggung oleh Pemkot Bontang atas izin Pemerintah Pusat.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
