Sejak Air PDAM Masuk, Warga Tihi-Tihi Hemat Jutaan Rupiah Sebulan

KLIKKALTIM.COM- Ketua RT 17 Kampung Tihi-Tihi Kelurahan Bontang Lestari Muslimin bersyukur distribusi air bersih dari Perumda Tirta Taman sudah berjalan lancar. 

Dengan adanya pasokan air bersih dirinya dan warga bisa mengirit pengeluaran hingga jutaan rupiah. Sebulan pasca dipasang warga hanya membayar uang air senilai Rp30 ribu. 

Berbeda sebelum ada air warga harus mengeluarkan kocek hibgga Rp60 ribu per harinya. Sementara kebutuhan perbulan rata-rata warga membutuhkan sebanyak 30 literan air. 

Setiap minggu air di Kampunh Tihi-Tihi hanya menyala selama 3 kali dalam seminggu. Pemkot Bontang berhasil merealisasikan harapan warga yang sudah menanti selama 20 tahun lebih. 

Baca Juga : Kontraktor Kukar Kembali Menang Tender Pipanisasi Air ke Tihi-Tihi dan Selangan

"Sebulan pasca ada air alhamdulillah cuman keluar Rp30 ribu. Kalau dulu selama bertahun-tahun bisa lebih Rp1 juta saya keluar uang untuk air saja," kata Muslimin kepada Klik Kaltim, Kinggu (28/1/2024). 

Lebih lanjut, keinginan warga saat ini meminta untuk pasokan air di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) dan Toilet bisa diakomodir. Karena saat ini warga masih iuran untuk membayar air bersih tersebut. 

"Air di BPU dan Toilet masih bayarnya iuran. Kalau bisa digratiskan akan lebih meringankan warga," sambungnya. 

Pemenuhan fasilitas lainnya juga dihatapkan bisa cepat direalisasikan. Seperti soal pasokan listrik. Apalagi, setiap hari saat ini warga hanya berharap dengan genset. 

Setiap hati listrik menyala hanya berdurasi 5 jam. Dimulai saat Ashar hingga malam hari. Selebihnya warga hidup dengan gulita. 

"Listrik yang sangatnkami perlukan. Kalau sekarang warga iuran Rp15 ribu per minggu untuk genset," pungkasnya.