Sahib Minta Pemkot Lelang Proyek Lebih Dini; Imbau Kontraktor Tak 'Banting' Harga agar Kualitas Bagus

BONTANG- Pemkot Bontang diminta segera melaksanakan lelang proyek fisik di tahun anggaran 2025 lebih dini untuk mengebut progres pelaksanaan tepat waktu.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Bontang Muhammad Sahib kepada wartawan, Selasa (18/2/2025). Sahib-sapaan akrabnya- mengatakan, pengalaman di tahun-tahun sebelumnya lelang proyek dilakukan pertengahan tahun. Walhasil, para kontraktor kelabakan mengejar progres dengan waktu yang sempit.
Sahib mencontohkan, proyek pembangunan Stadion Besaai Berinta, proyek pembangunan trotoar dan drainase di Jalan Pangeran Suryanata, dan pengerjaan trotoar di Jalan Ahmad Yani.
"Sudah lah jangan berharap, kalau lelang lambat dipastikan proyek itu akan molor. Meskipun ada tambahan waktu tapi kan jadi mengurangi kualitas programnya," ucap Muhammad Sahib.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu bersama dengan Pemkot Bontang. Pemerintah beralasan kesalahan keterlambatan selalu dilempar ke penyedia.
Padahal mereka tidak sadar proyek itu tidak cepat selesai karena proses lelang yang terlalu mepet di pertengahan tahun.
Politisi Nasdem ini juga menilai kerja Kontraktor juga harus maksimal. Setelah dipastikan menjadi pemenang lelang langsung dijalankan program itu.
"Jangan juga banting harga kalau memang ingin kualitas bagus. Jadi bersaing saja secara sehat. Jangan korbankan warga sebagai penikmat pembangunan infrastruktur," sambungnya.
Pada 2025 ini pembangunan besar banyak berlangsung. Seperti pembangunan drainase dan trotoar Jalan R Suprapto senilai Rp24 miliar.
Terdapat juga drainase di Jalan HM Ardans. Total ada Rp47 miliar. Belum lagi proyek jalan di gudang Badan Urusan Logistik.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: