•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Utang Proyek Wika

PT Wika Angkat Bicara Soal Utang Proyek, Beber Alasan Pelunasan ke Rekanan

Bontang - M Rifki
22 Juni 2023
 
PT Wika Angkat Bicara Soal Utang Proyek, Beber Alasan Pelunasan ke Rekanan Manager Pabrik Piasco Mahendra Putra (Tengah) didampingi jajarannya/ M Rifki- Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- PT Wijaya Karya (Wika) angkat bicara soal keterlambatan pembayaran terhadap kontraktor dan UMKM lokal. 

Kepada Klik Kaltim, PT Wika mengaku tunggakan diakibatkan masalah administrasi. Mereka menapik adanya isu soal PT Wika tidak bertanggung jawab. 

Manager Pabrik PT Wika Piasco Mahendra Putra meminta kontraktor dan UMKM yang tertunggak untuk bersabar karena saat ini semua sedang berproses. 

Baca Juga : Sisakan Utang Proyek Miliaran ke Rekanan, Ketua DPRD Bontang Minta PKT Black List PT Wika

"Kami minta maaf atas keterlambatan. Kami usahakan secepatnya. Ini kendalanya soal administrasi, karena harus diperiksa administrasinya," kata Piasco, Jumat (23/6/2023). 

Baca JugaBukan Hanya Rekanan, PT Wika Juga Menunggak Utang ke Warung Makan

Disinggung soal jumlah perusahaan lokal yang tertunggak, pihaknya belum memberikan jawaban pasti karena perusahaan sampai saat ini sedang melakukan perhitungan. Namun rincian utang hingga saat ini ditaksir kurang lebih sekitar Rp 30 miliar. 

Baca JugaPT Wika Target Pabrik Selesai Juli 2023, Utang Proyek ke Rekanan Segera Dibayar

Tagihan masih diinventarisir karena setiap perusahaan yang berkontrak juga berbeda-beda. Ada lagi subkontraktor yang memiliki retensi atau pembayaran diberikan pasca semua pekerjaan rampung. 

"Kami akan kroscek lagi nilainya dan jumlah perusahaan atau subkontraktor yang berkontrak," sambungnya. 

Baca JugaMenunggak Miliaran Rupiah, Rekanan PT Wika Tagih Utang Proyek

PT Wika juga menapik adanya keterkaitan isu nasional terkait manipulasi laba bersih keuangan. Pasalnya proyek untuk pembangunan pabrik bahan peledak ini independen. Buktinya sampai sekarang semua dokumen pembayaran utang tengah berproses.

"Saya kira isu itu bukan kapasitas saya menjawab. Namun yang jelas proyek ini independen atau berdiri sendiri. Karena kan berbeda-beda setiap proyek," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR