•   05 May 2024 -

Polisi Periksa Saksi-Saksi Kasus Kecelakaan Maut di Telihan

Bontang - M Rifki
09 Juli 2023
Polisi Periksa Saksi-Saksi Kasus Kecelakaan Maut di Telihan Kasat Lantas AKP Muhammad Dahlan Djauhari/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Satlantas Polres Bontang masih melakukan pendalaman soal kasus kecelakaan maut mobil Pick Up yang menabrak pohon di Jalan S Parman, Gunung Telihan, Bontang Barat, Jumat (7/7/2023) lalu. 

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Dahlan Djauhari mengaku beberapa saksi sudah diperiksa. 

Termasuk keterangan dari orang tua mendiang supir yang masih berumur 13 tahun. Dari fakta-fakta sementara, kecelakaan itu murni disebabkan kelalaian pengemudi atau tunggal.

Kasus ini akan berjalan secara normatif. Bisa jadi sang supir yang diketahui meninggal dunia akan ditetapkan menjadi tersangka. 

"Kita masih dalami dulu. Ini mau berkoordinasi ke Jasa Raharja. Kalau secara regulasi laka tunggal tidak mendapat santunan. Kemudian pengemudi juga potensi statusnya jadi tersangka," kata Djauhari kepada Klik Kaltim, Minggu (9/7/2023). 

Diketahui pada tragedi tersebut ada total 8 korban. Satu diantaranya sang supir meninggal dunia. Lima korban dirawat di RSUD Taman Husada, dan dua lainnya sudah diperkenankan keluar. 

Besok Sat Lantas Polres Bontang juga masih akan memeriksa beberapa saksi saat kejadian. Ataupun dari para orang tua korban. Kemudian juga pemilik mobil tersebut.

"Kalau ada hasil nanti dikabarin lebih lanjut," sambungnya. 

AKP Djauhari meminta agar orang tua bisa lebih mengawasi anaknya. Jangan sampai memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang masih di bawah umur. 

Dampaknya akan sangat fatal. Bukan hanya bagi sang anak, tapi juga membahayakan pengendara lain.

"Jangan kasih anak motor atau mobil kalau masih belum memiliki SIM. Sangat bahaya. Jadikan kasus ini pembelajaran," pungkasnya.

Sopir Tewas, 5 Korban Lain Dirawat di RS 

Baca di Halaman Selanjutnya..




TINGGALKAN KOMENTAR