Penjelasan BMKG Soal Panas Terik Beberapa Hari di Bontang

KLIKBONTANG.COM -- Sudah 2 hari terakhir terik matahari lagi panas-panasnya. Pun suhu siang tadi, Senin (21/9) bisa mencapai 30 derajat celcius- versi Accu Weather.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Samarinda menyebutkan, terjadi perubahan tekanan angin di sekitar garis khayal equator.

Imbasnya banyak terjadi penguapan air laut. Namun tak disertai hujan. "Terjadi perlambatan angin berdampak pada banyak kondensasi," ujar Forecaster BMKG Samarinda, Sutrisno saat dikonfirmasi Klikkaltim.com, Minggu (20/9/2020).

Gerak semu matahari yang condong ke arah selatan benua Australia beberapa bulan terakhir juga jadi salah satu faktornya.

Saat ini lintasan matahari lebih dekat jaraknya dengan Indonesia. Akibatnya sebagian besar cuaca alami kemarau.

Tak heran hastag "panas" sempat trending di Twitter pada Minggu, (20/9/2020) kemarin.

"Peristiwa ini murni terjadi karena fenomena alam yang membuat daerah hampir diseluruh Indonesia lebih panas dari biasanya, termasuk Bontang," bebernya.

Dari data BMKG musim kemarau di Kalimantan Timur terjadi periode Agustus sampai dengan Oktober.

Saat ini memasuki puncaknya musim kemarau di Kaltim. Pun demikian, Kota Bontang sedikit berbeda.

Selama musim kemarau daerah pesisir masih  mengalami hujan. Walaupun dengan intensitas rendah

"Kemarau di Bontang berbeda dengan di Jawa, kalau di Bontang masih memungkinkan turun hujan tapi dalam jumlah kecil," ungkapnya.

Diakhir, Sutrisno mengimbau agar masyarakat lebih waspada kebakaran lahan selama musim kemarau ini.