•   29 March 2024 -

Penerimaan CPNS & P3K, Pemkot Bontang Kekurangan 92 Laptop

Bontang -
28 Februari 2021
Penerimaan CPNS & P3K, Pemkot Bontang Kekurangan 92 Laptop Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto memaparkan kendala saat menghadiri rapat kerja di Kantor DPRD Bontang.

KLIKKALTIM.COM - Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengusulkan sebanyak 156 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 335 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2021.

Usulan formasi CPNS terdiri dari 51 tenaga kesehatan, dan 105 tenaga teknis. Sementara untuk formasi P3K, terdiri dari 158 tenaga guru, 30 formasi guru agama, 67 tenaga kesehatan, dan 80 tenaga teknis.

Kepala BKPSDM Sudi Priyanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terkendala beberapa hal. Diantaranya terkait penyiapan sarana dan prasarana tes, jaringan saat seleksi, dan anggaran  pelaporan kegiatan.

"Kami baru ada 8 dan idealnya 100 kebutuhan laptop, selain itu terkait jaringan dan pengumuman di media cetak kami juga butuh anggaran, kami dalam hal ini meminta pemenuhan bertahap," ujarnya dalam rapat kerja Penerimaan CPNS & P3K 2021 bersama Komisi I DPRD Bontang, Senin (1/3/21)

Sedang estimasi kebutuhan anggaran dikatakan Priyanto sekitar 47,6 Milyar untuk pemenuhan formasi tahun ini.

"Itu baru estimasi ya, angka itu setelah kita menghitung gaji dan tunjangan berdasarkan perhitungan 12 bulan, itu belum final selalu ada dinamisasi perhitungan sebelum diputuskan dengan SK Walikota," ungkapnya.

Lanjut, terkait ketentuan teknis pelaksanaan dan seleksi, pihaknya masih menunggu ketentuan yang diterbitkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Memang saat ini persetujuan formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Kemenpan RB) itu belum terbit, setelah keluar persetujuan formasi , baru disusul Petunjuk teknis (Juknis) terkait tata cara penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Diketahui bahwa sesuai arahan kebijakan perencanaan dan pengadaan CASN 2020 dan 2021 dari presiden RI Joko Widodo, terdapat lima prioritas pada 2021.

Diantaranya, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, simplikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Sedangkan untuk formasi CASN diprioritaskan pada tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Dengan memperhatikan arah pembangunan nasional dan potensi daerah, bisnis inti (core business) instansi, penataan dan penyederhanaan birokrasi, optimalisasi pemanfaatan IT, serta dampak pandemi Covid-19.




TINGGALKAN KOMENTAR