Pemkot Dinilai Gagal Urai Masalah Lahan untuk Kilang Bontang

KLIKKALTIM.COM - Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menilai pembatalan mega proyek kilang Bontang karena Pemkot tak serius mengurai masalah lahan. 

Politisi Nasdem ini menilai alasan keterbatasan lahan sampai sekarang selalu berulang disuarakan pusat.

Padahal regulasi terkait lahan kilang sudah disiapkan sejak 2019. Hanya saja, pusat selalu beralasan lahannya belum siap.

Ini berarti komunikasi antara Pemkot Bontang dan pusat tak terjalin baik. Sebab, capaian di Bontang tidak sampai didengar oleh pemerintah pusat.

"Ini bukan hanya masalah pusat. Memang Pemkot Bontang yang belum siap," tandas Bakhtiar saat diwawancara, Selasa 19 Januari 2021.

Sampai saat ini status lahan untuk persiapan lahan sudah sejauh mana. Lantas apakah pemerintah telah mengindentifikasi lahan tidak tumpang tindih di lapangan atau bebas sengketa. .

Dia pun menanyakan sejauh ini sudah berapa persen lahan Bontang yang sudah disertifikasi untuk persiapan kilang.

"Progresnya kaya apa sekarang ?. Kalau ditanya aman-aman saja. Tapi faktanya kenapa pusat beralasan batal karena lahan," ungkapnya.

Anggota Komisi II DPRD Bontang ini menilai Pemkot Bontang harus memperbaiki metode kerjanya. Dan sesegera mungkin evaluasi dari capaian selama ini.

Pandangan berbeda disampaikan Anggota Fraksi Partai Golkar, Rustam.

Ia menilai alasan pusat membatalkan karena pemerintah pusat tak serius.

Rustam membela Pemkot Bontang sebab sudah berjuang keras untuk menyambut kilang Bontang.

Menurutnya, upaya pemerintah daerag merevisi Perda RTRW sudah dilakukan walaupun berlangsung cukup lama, 3 tahun.

Ternyata upaya itu sia-sia. Sebab pemerintah batal membangun kilang Bontang.

Kendati Perpres terkait pembangunan kilang ini belum dicabut oleh Presiden Joko Widodo.