•   16 May 2024 -

Pemkot Bontang Bentuk Tim, 49.914 Penerima Bansos Diverifikasi Ulang

Bontang - M Rifki
23 Agustus 2022
Pemkot Bontang Bentuk Tim, 49.914 Penerima Bansos Diverifikasi Ulang Tim verifikasi DTKS Kota Bontang saat melangsungkan rapat di Pendopo Rujab Wali Kota/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM - Pemerintah Kota Bontang akan melakukan verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial bagi penerima bansos.

Ada sekira 49.914 Jiwa yang akan kembali ditinjau ulang. Dari data tersebut sebanyak 38.830 diantaranya tergolong penerima PKH, BPNT, dan PBI.

Penerima PKH sebanyak 11.682 Jiwa, penerima BPNT 6.415 Jiwa, dan PBI ada 31.617 Jiwa yang tersebar di 15 Kelurahan.

Sekretaris Dinas Sosial Kistari mengatakan, tim juga melibatkan Kecamatan hingga tataran Kelurahan di Bontang. Langkah awal dimulai dengan bimbingan teknis, verifikasi lapangan dan validasi data, hingga penetapan SK dari Wali Kota.

"Targetnya rampung selama 3 bulan. Dari situ akan terkoneksi dan kelihatan jumlah data pasti tingkat kemiskinan di Kota Bontang," ucap Kistari saat ditemui Rabu (24/8/2022).

Saat melakukan verifikasi ada sekira 14 kategori yang menjadi acuan. Mulai dari penghasilan rumah tangga, kemampuan jaminan kesehatan, pembelian pakaian, kemampuan di sektor pendidikan, tempat tinggal, sumber penerangan, tabungan, dan item lainnya.

Diprediksi angka yang tercatat saat ini akan berkurang. Mengingat, roda perekonomian masyarakat juga berputar. Disisi lain ada juga yang masih tercatat namun faktualnya sudah pindah keluar daerah atau meninggal dunia.

"Nanti semua disinkronkan. Perlahan namun angkanya pasti. Setelah itu baru akan ada pengelompokkan masyarakat sesuai dengan kriterianya," sambungnya.

Dikesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bontang Najirah berharap seluruh tim yang masuk bisa bekerja maksimal. Jangan sampai ada data yang salah.

Apalagi, ini berdampak kepada penyaluran program bantuan sosial dikemudian hari. Makanya perlu dipastikan mulai dari data warga miskin, dan pencatatan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Dia juga mewanti-wanti agar tidak ada data ganda. Apalagi jika di dalam daftar masih terdapat penerima yang sebenarnya sudah meninggal atau pindah ke luar kota.

"Saya apresiasi langkah verifikasi DTKS ini. Jadi, harus dikerjakan sungguh-sungguh. Agar bermanfaat bagi masyarakat Bontang," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR