•   17 September 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pemkot Belum Tetapkan KLB Meski 2 Warga Meninggal karena DBD, Begini Alasannya

Bontang - M Rifki
17 September 2025
 
Pemkot Belum Tetapkan KLB Meski 2 Warga Meninggal karena DBD, Begini Alasannya Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

BONTANG - Pemerintah Kota Bontang belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) kendati dua warga meninggal karena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan telah menggelar rapat terbatas terkait penanganan dan peninjauan perkembangan penyakit DBD,Selasa (16/9) kemarin. 

Dia menjelaskan bahwa penetapan KLB DBD harus memenuhi beberapa faktor. Salah satunya angka kasus melebihi tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, hingga September 2025 ini angka pengidap DBD ialah 152 kasus. Lebih kecil dari tahun 2024 lalu yang jumlahnya sekitar 558 kasus. 

Kemudian kematian 2 warga bukan sepenuhnya diakibatkan DBD, melainkan memiliki riwayat penyakit lainnya.  Neni menerangkan lansia yang meninggal awal September 2025 lalu tidak hanya mengidap DBD, tapi turut diakibatkan penyakit diabetes. Kemudian seorang pelajar SMK yang juga meninggal akibat DBD rupanya memikiki penyakit tipes. 

"Setelah diterangkan berdasarkan Epidemiologi, 2 kasus kematian itu belum bisa ditetapkan KLB. Kami juga tidak ingin terjadi seperti itu" ucap Neni. 

Sebagai upaya menekan kasus DBD, Pemkot akan meningkatkan penyemprotan atau foging, khususnya di wilayah dengan kasus tinggi. Cara ini diperlukan untuk memutus rantai persebaran nyamuk Aedes Aegypti. 

Selain itu Neni juga meminta masyarakat juga diminta pro aktif dalam menjalankan pola hidup bersih. Kemudian aktif menggalakan program Jumat Bersih di setiap pekannya. Sebab, hasil dari program bersih-bersih ini diyakini mampu meminimalisir kasus DBD.

"Kalau yang lansia disemprot di sekitar tempat tinggal. Kemudian untuk kasus anak SMK ada 2 lokasi di sekolah dan tempat kemahnya," jelasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR