Cegah Kasus DBD, Gunung Elai Optimalkan Peran Kader Jumantik

KLIKKALTIM.COM – Kelurahan Gunung Elai (GNE) Kecamatan Bontang Utara mengoptimalkan peran kader pemantau jentik (jumatik) untuk mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan GNE, Wulan Anggraeni, menjelaskan bahwa hampir seluruh ibu Ketua RT telah dilibatkan sebagai kader jumantik. Mereka bertugas memantau lingkungan masing-masing untuk mendeteksi potensi jentik nyamuk. Hasil pemantauan ini kemudian dilaporkan ke puskesmas dan kelurahan sebagai bentuk evaluasi rutin.
“Kami melibatkan peran ibu RT untuk bersama-sama mencegah terjadinya kasus DBD,” ujar Wulan saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain melalui pemantauan jentik, kelurahan juga rutin menggelar kerja bakti di setiap RT. Program ini bertujuan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
“Setiap bulan, tiap RT melaksanakan kerja bakti,” tambah Wulan.
Kedua program ini menjadi fokus utama Kelurahan Gunung Elai dalam menekan potensi penyebaran DBD. Tak hanya itu, pihak kelurahan juga secara aktif mengimbau warga untuk menerapkan pola hidup bersih dengan melakukan langkah 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang.
Di sisi lain, Wulan menekankan bahwa permintaan penyemprotan (fogging) tidak bisa dilakukan sembarangan. Menurutnya, fogging harus melalui asesmen dari pihak puskesmas, karena jika dilakukan tanpa pertimbangan yang tepat, dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat serta menimbulkan resistansi nyamuk terhadap bahan kimia.
“Fogging tidak bisa sembarangan dilakukan. Jika tidak tepat, bisa berbahaya bagi kesehatan dan justru membuat nyamuk menjadi kebal,” jelasnya. (as/adv)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: