Pandemi Penyebab Pasar Tamrin Nyaris Mati Suri, UPT Pasar Janji Benahi Posisi Lapak

KLIKKALTIM.COM -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Bontang berdalih alasan lantai 3 dan 4 Pasar Tamrin nyaris mati suri imbas dari pandemi Covid-19.

Covid dinilai jadi salah satu penyebab kunjungan pembeli ke pasar minim. Kondisi itupun membuat sejumlah pedagang enggan menghuni lapak-lapak mereka.

"Memang sepi karena situasi memang belum kondusif apalagi masih corona begini," ujar Kepala UPT Pasar, Haedar saat di temui di Kantor UPT Pasar Tamrin, Kamis (10/9/2020).

Pun begitu, Haedar mengaku, saat ini masih masa uji coba pengoperasian pasar. Ditarget, masa uji coba ini berakhir akhir September nanti (tepat 3 bulan).

Usai melalui masa uji itu, pihaknya berjanji membenahi pemetaan lapak di Pasar Tamrin. Keluhan sejumlah pedagang sembako pun telah ia tampung sebagai bahan referensi.

"Kita akan koordinasi juga dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM terkait hal itu," ungkapnya.

Klik Kaltim mencoba menyambangi Pasar Seng di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (10/9/2020) petang.

Kondisi di pasar ini jauh lebih ramai ketimbang Pasar Tamrin. Ratusan kendaraan terparkir di bahu jalan. Pun pembeli tak henti berjubel menyambangi lapak-lapak pedagang ikan dan sayuran itu. (*)