•   05 May 2024 -

Nestapa Edy Ayah 6 Anak di Loktuan, Sisa Baju Melekat di Badan Setelah Kebakaran

Bontang - M Rifki
26 Februari 2022
Nestapa Edy Ayah 6 Anak di Loktuan, Sisa Baju Melekat di Badan Setelah Kebakaran Puing-puing rumah warga di RT 34, Gang Merpati, Kelurahan Loktuan seusai terbakar hebat, Ahad (27/2/2022) pagi/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Edy Sabana duduk termangu di selasar rumah tetangganya, di Gang Merpati, RT 34, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, Ahad (27/2/2022) pagi. 

Dia dikerubungi tetangganya yang simpati dengan musibah. Sembari menepuk pundak Edy berusaha meneguhkan hati agar tetap tabah. 

Pagi itu rumah milik ayah 6 anak ini ludes dilalap si jago merah. Api yang menjalar dari rumah tetangganya ikut melahap huniannya, yang baru ditempati 3 tahun itu. 

Edy menghela nafas dalam saat ditanya wartawan, ia mengaku kejadian ini berlangsung sangat singkat. Tak ada perabotan yang sempat diselamatkan, hanya baju yang melekat di tubuhnya serta surat-surat penting di dalam tas selempang. 

Sebelum kebakaran, ia tengah beristirahat. Baring-baring menikmati hari libur akhir pekan. Belum sempat tertidur, ia mendengar anaknya dan teman sebaya ribu-ribut di luar rumah. 

Ia bangkit dan melihat ke luar, rupanya rumah di sebelah sudah berasap tebal. Edy berteriak memanggil istri dan putranya yang masih di dalam rumah. Surat-surat penting ikut diamankan lalu lari keluar. 

"Tak sempat, api cepat sekali menyambar atap rumah. Langsung kabur keluar," kata pria 48 tahun ini. 

Baca Juga : Bantu Korban Kebakaran di Loktuan, PPM Salurkan Sembako dan Uang Tunai

Rumah sewa 3 pintu di sebelah huniannya berbahan baku kayu. Tiupan angin mempercepat api menjalar ke rumah di sekelilingnya.

Dalam tempo sekejap, api ludes membakar seluruh bagian rumah Edy. Bangunan 4x8 meter itu menyisakan tembok dengan batako berdiri. Ia mengaku merugi sekitar Rp 170 juta.

Kendati begitu, Edy bersyukur musibah tak menelan korban jiwa. Begitu pun anggota keluarganya selamat dari bencana ini. 

"Saya bersyukur seluruh anak dan isteri selamat," ungkapnya. 

Untuk sementara Edy bakal memboyong istri dan anaknya menumpang di rumah keluarga. "Saya coba pelan pelang bangun kembali rumah itu," ucapnya. 

Bangun Tenda Darurat

Bhabinkamtibnas Kelurahan Loktuan, Aipda Ahmad Bajuri, mengatakan saat ini tengah membuat tenda darurat bagi korban kebakaran. 

Nantinya, posko itu akan digunakan sebagai sentral bantuan sosial yang akan diterima bagi korban kebakaran. 

"Bersama dengan warga kita dirikan posko ini, siapa tau nanti ada bantuan untuk korban jadi bisa disini," terangnya. 

Diketahui, dari kejadian kebakaran tersebut ada 5 Kepala Keluarga yang menjadi korban kebakaran. Memang, api cepat menyebar lantaran kondisi saat itu angin sedang kencang dan bangunan mayoritas terbuat dari kayu. 

Sebanyak 30 anggota diturunkan beserta lima unit mobil tangki pemadam. 

"Empat mobil dari markas komando dan satu unit dari posko kebakaran Loktuan," ujar Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin. 

Petugas saat melakukan proses pemadaman, banyaknya warga yang memadati area kebakaran menjadi penghambat. 

"Karena harus masuk gang jadi kami cukup kesulitan masuk. Dan akhirnya kita tarik selang dari badan jalan," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR