Menyusul Selambai, Giliran Bontang Kuala dan Berbas Pantai Diajukan ke Program Kotaku

KLIKKALTIM.COM - Kelurahan Berbas Pantai dan Bontang Kuala dicanangkan masuk program kota tanpa kumuh. 

Dua wilayah ini menyusul setelah Kampung Selambai, di Kelurahan Loktuan lebih dulu menerima program ini. 

Hingga sekarang, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) masih memiliki pekerjaan rumah. Ada 8 kelurahan di Bontang masuk dalam daftar permukiman kumuh dengan luasan kawasan kumuh 54,53 hektare.

Kadis Perkimtan, Much Cholis Edy Prabowo mengatakan, untuk skala prioritas kota tanpa kumuh (Kotaku) terdapat tiga kelurahan.

Klik Juga : Proyek Rp 24 Miliar untuk Kampung Selambai Batal Dibangun Tahun Depan

Diantaranya Permukiman Selambai, Kelurahan Lok Tuan. Kemudian Perkampungan Atas Laut, Kelurahan Bontang Kuala, dan Kelurahan Berbas Pantai.

"Itu paling besar, karena kawasan pantai semua kan pesisir," ujarnya.

Perencanaan atau Detail Engineering Design (DED) di perkampungan atas laut Kelurahan Bontang Kuala telah rampung pada tahun 2021 lalu.

"Ini sudah kita ajukan kementrian untuk bisa dilaksanakan, baik kementrian maupun provinsi," ujarnya.

Sementara, Kelurahan Berbas Pantai baru melakukan pengajuan anggaran untuk dilakukan perencanaan tahun 2022 ini. 

"Tahun ini baru kita lakukan ded Berbas Pantai," bebernya.

Besaran anggaran untuk perencanaan Bontang Kuala dan Berbas Pantai masing-masing Rp 800 juta dari Anggaran Pendapatan Banja Daerah (APBD) Bontang.

Mengenai estimasi waktu perencanaan, kata dia, menyesuaikan spesifik lingkungan yang akan di design.

"Keduanya sama anggaran perencanaannya," terangnya.