Marak Pengamen Meresahkan, Pemkot Mau Bikin Forum Pembinaan
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris.
BONTANG – Maraknya pengamen di Kota Bontang mulai menimbulkan keresahan di masyarakat. Pasalnya, sebagian dari mereka kerap mendatangi pengunjung di waktu yang tidak tepat, seperti saat warga sedang makan di rumah makan atau kafe.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kini menyiapkan langkah penertiban dengan tetap mengedepankan asas kemanusiaan.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengatakan telah meminta Satpol PP untuk lebih sigap menertibkan pengamen, terutama yang bersikap memaksa kepada warga.
“Kita ingin lingkungan yang tertib dan aman bagi masyarakat. Karena itu, pembinaan akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Agus menjelaskan, penanganan tidak hanya sebatas penertiban, tetapi juga melalui pendekatan pembinaan sosial. Pemkot melalui Dinas Sosial akan membentuk forum pembinaan bagi para pengamen, khususnya yang berdomisili di Bontang.
Forum ini akan menjadi wadah pengembangan diri, termasuk pelatihan mental dan keterampilan dasar agar para pengamen memiliki peluang ekonomi baru.
“Kalau mereka punya bakat musik, bisa diarahkan bergabung dengan kelompok seni atau dilibatkan dalam kegiatan pemerintah. Tujuannya agar tidak kembali ke jalan dan kreativitas mereka bisa tersalurkan,” jelasnya.
Sementara itu, pengamen yang tidak memiliki identitas atau bukan warga Bontang akan dipertimbangkan untuk dipulangkan ke daerah asal.
Bagi pengamen yang dinilai meresahkan, pemerintah akan memberikan pembinaan khusus dengan pengawasan lebih ketat.
“Satpol saat ini sudah bergerak. Sesuai Perda, tidak boleh ada aktivitas mengamen di jalan. Bagi yang melanggar, akan kita bina dan arahkan,” tegas Agus Haris. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: