•   25 April 2024 -

MAN Bontang Jadi Sekolah Pertama Ikuti Vaksinasi Lengkap

Bontang - M Rifki
15 September 2021
MAN Bontang Jadi Sekolah Pertama Ikuti Vaksinasi Lengkap Pelajar di sekolah MAN Bontang mengikuti vaksinasi dosis kedua yang digelar BIN Kalimantan Timur/M Rifki - Klik Bontang.

KLIKBONTANG- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang menjadi sekolah pertama yang telah menyelesaikan penyuntikan vaksin dosis kedua. 

Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dan Wali Kota Bontang. MAN bisa melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas. 

Agenda penyuntikan vaksin lanjutan ini difasilitasi oleh Badan Intelejen Nasional (BIN) Daerah Provinsi Kalimantan Timur. 

Kesempatan kali ini, pelajar di MAN Bontang, menyiapkan 330 dosis kedua. 

Nikolaus, Korwil BIN Kota Bontang, mengatakan jika vaksinasi lanjutan ini bersifat instruksi Presiden terkait distribusi kepada pelajar. 

Klik Juga : BINDA Kaltim Salurkan Vaksinasi ke 2.500 Pelajar dan Warga Bontang

Hal itu bertujuan untuk membentuk kekebalan imun agar bisa mempercepat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

"Hari ini pelajar di MAN yang di vaksin lanjutan, dan menjadi sekolah pertama yang telah menyelesaikan proses vaksinasi," kata Niko saat ditemui awak media di MAN Bontang, Kamis (16/9/2021). 

Di lokasi yang sama Husni Mubarak siswa kelas XI IPA 2 mengaku telah penat belajar melalui via daring. Karena, dirinya anggap jika semangat belajar kian menurun. 

Bahkan, sejak awal sekolah Husni belum pernah merasakan suasana belajar secara tatap muka. 

"Paling, saat pendaftaran ulang saja kalau ke sekolah. Ketika proses belajar mengajar ditengah pandemi Covid-19," kata Husni. 

Lebih lanjut, Husni menyampaikan jika saat melakukan belajar daring hanya mengenal teman kelas nya. Karena, saat teman angkatan belum pernah bertemu secara langsung. 

"Merasa asing saat ke sekolah, ini saja pas penyuntikan vaksin saya bingung mana teman seangkatan dan mana yang kaka kelas," ucapnya. 

Dengan raut wajah yang semangat, Husni berharap PTM agar cepat berlangsung. Karena, menurut dia proses belajar mengajar akan efektif jika berinteraksi secara langsung. 

"Semoga bisa cepat masuk sekolah, saya pun menganggap pihak sekolah juga telah siap melangsungkan PTM," ungkapnya. 

Kepala Sekolah MAN Bontang, Parmono mengaku telah siap melangsungkan PTM secara terbatas. Bahkan, telah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Agama Perwakilan Bontang. 

"Sudah semua berkas yang diminta, seperti persetujuan orang tua, peserta didik dan guru telah di vaksin, fasilitas prokes telah lengkap. Jadi tinggal menunggu dari Kemenag dan tim satgas covid-19 daerah," tuturnya. 

Untuk memenuhi infrastruktur protokol kesehatan, Parmono menyatakan telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 20 juta di 2021 ini.

"Anggaran yang digunakan pun dari dana BOS Nasional, untuk keperluan peralatan penunjang prokes," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR