Lokasi Penanaman Mangrove Nasional Bak Kubangan Sampah

KLIKKALTIM.COM – Kondisi terkini taman mangrove di Berbas Pantai jorok. Tumpukan sampah plastik dan sisa-sisa kayu menutupi dasar pesisir. Bak kubangan sampah. Padahal, lokasi ini pernah ditunjuk sebagai titik penanaman bibit mangrove se-Nasional.

Selain jorok, aroma busuk pun tercium di pangkal jembatan objek wisata ini. Diprediksi, sekitar 20 meter menumpuk di dasar kawasan pasang surut itu.  

Lurah Berbas Pantai, Rendhy Maulia membenarkan kondisi tersebut. Dalam waktu dekat kelurahan dan sejumlah instansi lain akan ramai-ramai menggelar bersih-bersih di mangrove park.

“Kita sudah jadwalkan akan bersih-bersih bersama Disporapar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kecamatan Bontang Selatan,” ujar Rendhy saat dikonfirmasi Klik Kaltim.

Rendy menjelaskan, sampah bersumber dari laut yang terbawa oleh gelombang saat air sedang naik. Sisa-sisa sampah ini kemudian yang mengendap dan bertahan di akar-akar hingga dasar pesisir.

Menurutnya, selama pagebluk Covid-19 kunjungan wisatawan ke lokasi itu menurun. Pun jumlah sampah dari wisatawan tak mungkin menghasilkan seperti kondisi saat ini.

“Apalagi beberapa bulan lalu mangrove ditutup pada masa lockdown dan tidak ada pengunjung. Kalaupun dari pengunjung penumpukan sampah tidak akan sebanyak itu,” bebernya.

Sebenarnya, selama ini Kelurahan Berbas Pantai rajin menggelar bersih-bersih di wilayahnya. Hanya saja, fokus kegiatan di titik-titik pemukiman warga. Sedangkan, di lokasi wisata belum pernah dilakukan.

Dari pantauan Klik Kaltim, di beberapa sudut dipasang jala. Yang fungsinya untuk menangkap sampah-sampah. Namun, jala tak dipasang menyeluruh.