•   03 May 2024 -

Lift Pasar Taman Rawa Indah Rampung, UPT Pasar Jadwalkan Penataan Lapak

Bontang - M Rifki
03 Januari 2024
Lift Pasar Taman Rawa Indah Rampung, UPT Pasar Jadwalkan Penataan Lapak Lift di Pasar Tamrin sudah kelar dikerjakan/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Lift di Pasar Taman Rawa Indah sudah rampung 100 persen dikerjakan. Nantinya lift itu akan bisa digunakan dalam waktu dekat. 

Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengaku dengan adanya lift ini diharapkan baik pedagang dan pembeli bisa nyaman saat berada di pasar. 

Kendati begitu dari pantauan Klik Kaltim, hingga Rabu (3/1/2024) lift masih tahap uji coba dari pihak kontraktor pelaksana. 

Setelah itu baru kunci lift akan diserahkan ke Diskop-UKMP dan nantinya akan bisa digunakan untuk operasional pasar. 

"Liftnya udah selesai. Ini bisa dipakai. Kita tunggu serah terima kuncinya dari kontraktor pelaksana," kata Kamilan kepada Klik Kaltim. 

Baca Juga : Kerjaan Molor karena Tukang Kabur, Kontraktor Lift Pasar Tamrin Kena Denda Rp 44 Juta

Diketahui Proyek Pemkot Bontang seniai Rp3,7 miliar itu dikerjakan PT Khalifah Borneo Mandiri. Proyek dimulai sejak 6 Juni 2023 dengan masa pengerjaan 167 hari kalender. 

Sayangnya pekerjaan sempat terlambat. Walhasil kontraktor pelaksana mendapatkan adendum selama 12 hari. Imbasnya kontraktor harus membayar denda senilai Rp3,7 juta per hari. 

Nilai itu didapat berdasarkan perhitungan 1/1.000 dikali dengan nilai kontrak. Jika proyek rampung dalam 12 hari maka total denda yang harus dibayar kurang lebih Rp44,4 juta. 

"Kemarin sempat terlambat. Cuman sekarang sudah selesai. Untuk waktu perawatan kontraktor punya tanggung jawab selama 2 tahun kedepan," sambungnya. 

Disinggung soal penataan lapak, Kepala UPT Pasar Andi Penrengrengi menunggu pendataan. Karena nantinya untuk lapak sembako akan dipindahkan ke lantai dasar. 

Sementara di lantai 2 masih tetap digunakan pedagang sayuran, ikan, daging dan ayam. Sedangkan di lantai 3 akan dipakai untuk lapak pakaian. 

"Nanti kita masih terus bahas ini untuk pengaturan lapaknya. Kita harus sinkronkan data dan ketersediaan lapak," ucap Andi.




TINGGALKAN KOMENTAR