Layani Rute Bontang - Mamuju, Amir Minta Pemkot Intens Komunikasi dengan KM Benua Raya

KLIKKALTIM.COM - Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina meminta pemerintah intens berkomunikasi dengan KM Benua Raya-penyedia kapal pelayaran Bontang - Mamuju.

KM Benua Raya rencananya membuka rute Bontang Mamuju. Rute yang banyak diminati warga ini tengah ditunggu.

Amir mengatakan, kapal saat ini tengah memasuki masa perawatan di galangan kapal, termasuk pengurusan administrasi.

"Pemkot upayakan lah bisa intens komunikasinya dengan mereka lalu beri tahu kami. Supaya kita ketemu masyarakat bisa sampaikan secara detail," ujar Amir kepada Klik Kaltim baru-baru ini.
Amir menjelaskan, selama pelayaran Bontang - Mamuju belum tersedia warga harus jauh-jauh ke Samarinda atau Balikpapan demi menumpangi kapal.

“Saat ini mereka rame-rame pakai feri di Pelabuhan Balikpapan-Mamuju,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang Welly Zakius menyampaikan bahwa,  kapal cepat Bontang - Mamuju dalam pengerjaan.

Progres pengerjaan kapal sudah berjalan sekira 50 persen saat dikunjungi  Juli 2023 lalu di Kariangau, Balikpapan.

Saat survei, bodi kapal sudah selesai dikerjakan, tinggal dilanjutkan pemasangan mesin kapal. Sehingga mereka menargetkan, akhir tahun 2023 sekitar bulan November atau Desember  KM Benua Raya ini bisa difungsikan oleh warga Mamuju.

“Yang jelas target dari galangan di akhir tahun ini, dalam arti akan diusahakan tahun ini,” terangnya.

Sebagai informasi, kapal fery KM Benua Raya nantinya bisa memuat penumpang sekitar 400 orang dengan pekerja sebanyak 19 orang. Bahkan bisa memuat alat berat maksimal 24 unit kendaraan.