Kuda Sakti Tampil Perkasa, Sabet Gelar Juara Turnamen Catur Antar Klub Bontang
Kabid Pemuda dan Olahraga Disporapar-Ekraf Andi Parenrengi menyerahkan piala kepada anggota Klub Kuda Sakti peraih juara pertama Turnamen Catur Antar Klub 2025, Minggu (1/11/2025). Penyerahan didampingi Bendahara Umum Percasi, Marejen Samosir (kanan) dan Ketua Panitia Rudi Albar (paling kiri).
BONTANG – Suasana tegang menyelimuti aula Gedung Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) Kota Bontang, Minggu (1/11/2025).
Langkah demi langkah bidak catur di atas papan menjadi saksi ketatnya Turnamen Catur Antar Klub se-Kota Bontang, yang mempertemukan puluhan pecatur terbaik dari berbagai klub.
Turnamen yang digelar Pemkot Bontang bekerja sama dengan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bontang ini diikuti 12 klub. Masing-masing tim menurunkan pemain andalan, mulai dari pendatang baru hingga pecatur yang kerap menjuarai berbagai ajang di tingkat daerah, provinsi, bahkan nasional.
Pertandingan berlangsung menggunakan sistem Swiss lima babak dengan bonus waktu tiga detik. Sejak babak pertama, ketegangan langsung terasa. Beberapa partai berjalan hingga detik-detik terakhir dengan taktik mengejutkan dari masing-masing pemain. Roller coaster perolehan poin dan perubahan klasemen terus terjadi hingga babak terakhir.
Hingga akhirnya, Klub Kuda Sakti berhasil keluar sebagai juara pertama. Tim yang diperkuat Abdul Rahman, Mulyadi, Vicky K, Amrul, dan Farid ini mengoleksi 9 poin hasil dari empat kemenangan dan satu hasil imbang. Klub ini tampil solid hingga babak akhir.
Posisi kedua ditempati Klub Benteng Hitam dengan raihan 7 poin. Tim yang diisi Naibaho, Zakaria, Muh Rohim, Muh Saleh, dan Herdi ini meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Manajer dan Anggota tim Klub Catur Benteng Hitam.
Sementara Klub Catur Perdana menempati peringkat ketiga dengan total 6 poin, hasil dari satu kemenangan dan empat hasil imbang. Tim ini diperkuat oleh Triono, Tambunan, Suharto, Abdul Basid, dan Arief Muslim.
Kejutan datang dari Junior Club A yang berhasil menempati posisi keempat. Klub muda yang diisi oleh Faroek, Array, Issay, Raeya, dan Jericho ini tampil impresif dengan torehan 6 poin hasil dari dua kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Raihan tersebut terbilang membanggakan karena seluruh pemainnya masih berstatus pelajar.
Tim Klub Catur perdana meraih juara 3.
Manajer Kuda Sakti, Amrul, mengatakan hasil yang diraih timnya sudah sesuai prediksi. Ia menyebut timnya diisi oleh pemain berpengalaman yang kerap tampil di “papan atas” berbagai turnamen.
“Saya, Vicky, dan Mulyadi memang sudah biasa main beregu. Saat Porprov 2022 lalu, kami juga mewakili Bontang,” ujarnya.
Amrul juga memberi apresiasi kepada dua klub junior binaan Percasi yang memberikan perlawanan sengit. Menurutnya, hal ini menunjukkan pembinaan catur di Bontang berjalan dengan baik.
“Kami bangga dengan penampilan para pemain muda. Tapi dari sisi lain, ini juga jadi evaluasi bagi para atlet senior agar terus meningkatkan kemampuan,” tuturnya.
Rudi Albar, Manajer Klub Catur Benteng Hitam menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia atas suksesnya pelaksanaan Turnamen Catur Antar Klub se-Kota Bontang.
“Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga turnamen ini bisa berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada para atlet Benteng Hitam yang telah berjuang hingga berhasil meraih juara kedua. Prestasi ini bisa diraih berkat perjuangan tanpa henti.
“Kami sempat kalah di babak ketiga dengan skor 3-1 dan bermain imbang di babak keempat. Namun, para atlet tetap semangat karena peluang masih terbuka. Di babak kelima yang menjadi penentuan, kami tampil maksimal dan akhirnya menang dengan hasil dua kemenangan dan dua remis melawan Kuda Emas,” jelasnya.
Sebagai penutup, sang manajer berharap para atlet terus meningkatkan kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Semoga ke depan Benteng Hitam bisa berlatih lebih giat lagi agar bisa meraih juara pertama,” harapnya.
Sementara itu, Manajer Catur Perdana Abdul Basid mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih meski harus melepas gelar juara bertahan. Ia menilai beberapa hal seperti konsentrasi dan ketenangan pemain perlu diperbaiki.
“Kami berharap turnamen ini rutin digelar setiap tahun. Ada beberapa catatan evaluasi yang akan kami benahi agar hasilnya lebih baik di turnamen berikutnya,” ujarnya.
Anggota Klub Junior Club A berfoto saat penyerahan hadiah.
Total Hadiah Rp 25 Juta, Rangkaian HUT Bontang
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Percasi Bontang, Rudi Albar, dalam laporannya menyampaikan bahwa turnamen ini diikuti 12 klub dengan total hadiah sebesar Rp25 juta, bersumber dari APBD Kota Bontang. Hadiah tersebut telah disesuaikan dengan standar kompetisi tingkat kota.
Menurutnya, saat ini terdapat 17 klub catur yang terdaftar di Percasi Bontang, jumlah yang meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Hal itu menandakan semakin tingginya minat masyarakat terhadap olahraga catur.
“Pertandingan ini akan digelar rutin. Kami berharap seluruh klub terus melakukan pembinaan dan pengembangan anggotanya,” ucap Rudi.
Ia juga mengapresiasi penampilan para atlet junior yang tampil gemilang. Hal tersebut menujukkan pembinaan yang dilaksanakan Percasi sudah berjalan baik.
“Saya bangga melihat perkembangan atlet muda. Mereka sudah bisa menunjukkan tajinya. Ini berkat kerja keras para pelatih dan pembina di Percasi yang rutin memberikan latihan tiap pekan,” tambahnya.
Bendahara Umum Percasi Bontang, Marejen Samosir, turut mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan turnamen. Menurutnya, nuansa kompetitif sangat terasa, sehingga Percasi berkomitmen menggelar agenda serupa secara rutin.
“Turnamen ini menjadi ajang pemantapan bagi atlet sebelum mengikuti Porprov. Kami juga tengah menyiapkan rencana turnamen tingkat provinsi bahkan nasional tahun depan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Andi Parenrengi, Kabid Pemuda dan Olahraga Disporapar-Ekraf Bontang. Ia menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan olahraga prestasi di daerah.
“Turnamen ini bagian dari rangkaian HUT Kota Bontang. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan melahirkan atlet catur berprestasi yang bisa membawa nama Bontang ke tingkat nasional,” ujarnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: