•   25 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Kota Bontang Sabet 9 Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia

Bontang - M Rifki
26 Desember 2021
 
Kota Bontang Sabet 9 Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia Zulkifli Asisten II Pemkot Bontang, didampingi Kepala Diskominfo Bontang Dasuki, mengumumkan capaian penghargaan yang diraih Pemkot Bontang di ruangan Command Centre/ humas.

KLIKKALTIM.COM - Kota Bontang memboyong 9 penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), yang diselenggarakan Pusat Inovasi Kota Komunitas Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Penerimaan penghargaan itu dilangsungkan secara virtual pada, Senin (27/12/2021). 

Diketahui, Kota Bontang telah mengikuti ajang perolehan penghargaan itu sejak 2015. Hal itu disampaikan, oleh Asisten II Bidang Administrasi dan Pembangunan, Zulkifli. 

Gelaran pemberian penghargaan itu diketahui digelar setiap dua tahun sekali. Pada 2021 ini Kota Bontang berhasil mendapat 9 penghargaan. Yaitu, penghargaan kota menuju cerdas, kota dengan ekonomi cerdas, kota dengan society masyarakat cerdas, kota dengan lingkungan cerdas, kota dengan mobilitas cerdas, kota dengan kesehatan cerdas, kota tangguh (resilience city), hingga kota peduli perubahan iklim (climate change). 

“Hanya satu kategori yang lepas. Yaitu, tentang penghargaan kota dengan kesiapan digital. Tapi rasa bangga juga ada, semoga di tahun berikutnya bisa sapu bersih ,” kata Zulkifli, Senin (27/12/2021). 

Lebih lanjut, Zulkifli mengklaim Kota Bontang juga masuk peringkat lima terbaik dalam kategori kota menuju cerdas, dan menjadi peringkat pertama dibandingkan dengan kota kategori kecil lainnya. 

“Ke depan indikatornya semakin bertambah. Tentu kita (Bontang) harus terus memperbaiki kekurangan agar tidak tertinggal dari daerah lain.” ucap Zulkifli. 

 Menyikapi belum bisanya Bontang mendapat penghargaan di kategori kesiapan digital, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Dasuki, mengatakan saat ini Pemkot masih belum maksimal dalam persiapan. 

Baik dalam inisiasi aplikasi yang tertata, hingga persiapan infrastruktur. Sehingga hal ini perlu mendapat dukungan dari kepala daerah agar perbaikan bisa dilakukan. 

Lebih lanjut, Dasuki mencontohkan, di Sidoarjo Jawa Timur, sudah terhubung dengan infrastruktur FO (Fiber Optik) hingga puluhan kilometer. 

Termasuk sudah sampai ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan desa-desa. Berbeda halnya dengan Bontang yang baru terhubung satu kilometer, dan itu hanya untuk keperluan CCTv.

“Anggaran kita (Diskominfo) kemarin untuk menyelesaikan program prioritas kepala daerah terkait wifi gratis. Sehingga ke depan anggaran ini perlu ditambah agar bisa berjalan. Harapannya seluruh OPD, kelurahan, hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan bisa terhubung semua nantinya,” ucapnya.




TINGGALKAN KOMENTAR