•   06 May 2024 -

Keselamatan Warga Terancam, Timbul Pro Kontra Soal Buaya Riska Dikembalikan ke Habitatnya

Bontang - M Rifki
13 November 2023
Keselamatan Warga Terancam, Timbul Pro Kontra Soal Buaya Riska Dikembalikan ke Habitatnya Tim Pemkot Bontang saat melakukan survei pengembalian biaya Riska/ Ist- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Pro kontra soal pengembalian buaya Riska ke habitat aslinya terjadi di masyarakat Kelurahan Guntung. Hal itu disampaikan Lurah Guntung Denny Febrian kepada Klik Kaltim, Senin (13/11/2023). 

Menurutnya warga yang kontra khawatir keselamatan mereka terancam dengan kembalinya buaya besar di dekat pemukiman. Kendati begitu, dirinya masih berfikir objektif untuk mencari bersama solusi terkait wacana pengembalian buaya Riska ke habitat aslinya. 

Baca juga: Buaya Riska Dikembalikan ke Bontang, AH : Pj Gubernur Kaltim Bakal Buat Gaduh

Semisal bersama tim gabungan kemarin sudah melakukan survei atas lokasi ideal tempat pengembalian. Kemudian juga bahan pertimbangan untuk membangun lokasi ideal penangkaran buaya. 

"Pro dan kontra memang. Ini kita masih bahas bersama tim soal lokasi ideal. Warga minta tidak dekat dengan pemukiman. Karena alasan keselamatan. Jangan sampai ada lagi konfilik warga dan buaya," ucap Denny Febrian. 

Lebih lanjut, warga akan setuju apabila pengembalian buaya Riska diikuti dengan fasilitas yang memadai. Bagaimanapun di dalamnya terdapat potensi pariwisata yang bisa memperkenalkan Bontang melalui wisata buaya. 

Fasikitas yang dimaksud ialah tempat yang proporsional. Memiliki batasan untuk dipastikan tidak masuk dengan pemukiman. Kemudian adanya pewang yang sudah tersertifikasi dari KLHK.

"Ada sisi pariwisatanya itu lah yang kita coba gali potensinya. Ini masih panjang prosesnya," tuturnya. 

Adapun lokasi yang sudah disurvei diantaranya perairan Bontang Lestari. Kemudian juga terdapat lokasi penempatan buaya di muara Kelurahan Guntung. 

Baca Juga : Tinjau Lokasi Pelepas Liaran Buaya Riska, Pemkot Survei 2 Muara di Bontang  

Diberitakan sebelumnya warga Kelurahan Guntung sepakat megevaluasi 4 buaya berukuran diatas 3 meter. Kesepakatan itu diambil pasca penyerangan warga Guntung pada (8/8/2023) lalu. 

Kemudian BKSDA Kaltim berhasil mengevakuasi 4 buaya tersebut dengan rentan waktu berbeda. Pertama pada (23/8) berukuran 3 meter, kedua (3/10/2023) berukuran 4 meter yang disebut buaya Riska, ketiga buaya ompong berukuran 4,5 meter yang direlokasi (3/11) dan keempat buaya berukuran 3 meter yang diangkut BKSDA pada pada (6/11). (*)




TINGGALKAN KOMENTAR