Kejari Bontang Pastikan Suntik Kebiri Predator Anak Mulai Diterapkan

KLIKKALTIM.COM - Hukuman kebiri di Bontang mulai diterapkan aparat penegak hukum. Sanksi bagi predator anak ini menjadi dalil hukum bagi pelaku agar memberi efek jera.
Hukuman kebiri mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 tahun 2020 yang baru saja diteken Presiden Joko Widodo.
Adapun pelaksaan hukuman kebiri kimia dengan pemberian zat kimia melalui penyuntikan kepada pelaku.
Dikatakan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Bontang, Syaiful Anwar pemberian tindakan hukuman kebiri bagi pelaku predator anak untuk memberikan efek jera serta mencegah terjadinya pelaku seksual terhadap anak.
"Tujuan akhirnya memberikan efek jera," tuturnya saat dijumpai di ruangannya, Kamis (07/01) siang.
Sementara itu, tindakan hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual apabila fakta di persidangan layak untuk di kebiri.
Selanjutnya, pihak kejaksaan akan mengeksekusi dan melakukan hukum kebiri.
Begitupun pelaku melakukan kejahatan seksual berkali-kali dengan beberapa jumlah anak. Dan sudah masuk dalam kategori predator anak.
"Saat perbuatan berulang dan korbannya banyak," terangnya.
Namun sejauh ini, kasus predator anak di Bontang sendiri masih kosong. Adapun kasus kekerasan seksual dan pencabulan terbanyak masuk dalam kasus berpacaran.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: