Jembatan Rusak 10 Tahun, Dewan Jadwalkan Panggil Dinas PUPR
KLIKKALTIM.COM- Informasi jembatan rusak di Gang Atletik 3 RT 27 Kelurahan Api-api sudah sampai ke telinga Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina.
Menurutnya, Pemkot Bontang harus lebih memprioritaskan infrastruktur masyarakat. Apalagi jembatan yang digunakan sebagai penghubung Jalan DI Panjaitan, dan Pattimura ini sudah rusak sejak 2012 lalu.
Bahkan, Amir Tosina juga menyesalkan pernyataan PUPRK yang bilang belum ada perbaikan di 2023 mendatang. Apalagi kondisi jembatan sudah sangat memperihatinkan.
Kondisi struktur pagar jembatan sudah miring, lantai jembatan sudah banyak yang patah.
"Ini harus kita sikapi. Pemkot jangan langsung bilang tidak ada. Kenapa tidak bisa dialokasikan perbaikannya," ucap Amir Tosina saat dikonfirmasi Klik Kaltim, Senin (26/12/2022).
Klik Juga : Rusak dan Terancam Ambruk, Warga Api-Api Rogoh Kocek Pribadi Perbaiki Jembatan
Selanjutnya, Komisi III DPRD Bontang akan menjadwalkan kunjungan lapangan atau inspeksi mendadak (sidak) pada Januari 2023 mendatang.
Pasalnya pada akhir Desember ini jadwal agenda DPRD sudah ditetapkan. Makanya harus ada penjadwalan lanjutan.
"Kita akan sidak itu tunggu saja nanti Januari. Kalau bisa pada pergeseran 2023 APBD nanti pembiayaan perbaikan dialokasikan PUPRK," sambungnya.
Klik Juga : Warga Gigit Jari, Pemkot Bontang Tak Anggarkan Perbaikan Jembatan Atletik III di 2023
Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, pada 2023 nanti perbaikan jembatan hanya ada di Jalan Pontianak Kelurahan Gunung Telihan.
Itupun Pemkot Bojtang mendapat alokasi perbaikan melalui Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim dengan nilai Rp 7 Miliar.
"Iya 2023 cuman di Jalan Pontianak aja perbaikan jembatan. Itu juga memakai Bankeu Provinsi. Nanti akhir Desember dimulai lelang pengawasannya. Kemudian fisiknya lelang pada Januari 2023," sambungnya.
Anwar bilang, masyarkat atau RT bisa memanfaatkan biaya perbaikan melalui pihak. Namun, perbaikanyang sifatnya sementara. Seperti pergantian papan yang rusak misalnya.
PUPRK Bontang sudah memiliki 11 jembatan yang sudah memiliki perencanaan. Diantaranya 5 jembatan di Kelurahan Api-api, 3 jembatan di Kelurahan Bontang Kuala, dan tiga jembatan di Kelurahan Guntung.
"Anggaran pembangunan jembatan kami terbatas. Perencanaan sudah ada semua. Estimasi setiap jembatan dibangun permanen itu memakan anggaran kurang lebih Rp 2,5 Miliar," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: