•   13 May 2024 -

Jembatan Rp 4,6 Miliar Rusunawa Api-Api, Bisa Dilalui Tronton & Atasi Banjir

Bontang - M Rifki
24 Maret 2022
Jembatan Rp 4,6 Miliar Rusunawa Api-Api, Bisa Dilalui Tronton & Atasi Banjir Jembatan penghubung Rusunawa Api-Api dengan Jalan KS Tubun ini rencananya akan digantikan dengan jembatan baru dengan konstruksi kokoh/M Rifki-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Jembatan Rusunawa Api-Api bakal dibongkar. Kemudian pemerintah mendirikan jembatan dengan konstruksi lebih kokoh, tanpa tiang penyangga. 

Proyek titian ini diguyur Rp 4,6 miliar tahun ini. Pemerintah mengaku kegiatan fisik pembangunan akses penghubung  196 kepala keluarga dengan Jalan KS Tubun itu menjadi salah satu program penanggulangan banjir. 

Konstruksi jembatan yang ada saat ini dibangun dengan tiang penyangga berbahan kayu ulin. Tiang dirajut serupa jaring di badan sungai. Kondisi itu dikeluhkan karena acap kali disinggahi sampah. 

Atas alasan itulah pemerintah membangun jembatan baru, tanpa tiang penyangga. Titian ini akan ditopang oleh kerangka baja komposit sekitar 10 ton yang didatangkan khusus dari Pulau Jawa. 

Panjang bentangan 12 meter dan lebar 6 meter. Di atasnya nanti bakal dilapisi beton dan aspal. Tak heran biaya pengerjaan proyek ini cukup mahal. Konstruksi yang kokoh ini bisa dilalui truk tronton 10 roda. 

Klik Juga : Perbaiki Jembatan di Kampung Atas Laut Bontang Kuala, Pemkot Rogoh Rp 153 Juta

"Nanti jembatan ini bisa dilalui kendaraan 12 ton," ungkap Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang, Anwar Nurddin kepada Klik Kaltim. 

Tak Terukur 

Mantan Ketua Pansus Banjir DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menuturkan klaim pemerintah proyek ini bisa atasi banjir tak bisa dibenarkan sepenuhnya. 

BW, panggilan pendeknya, mengaku tak ada rekomendasi dari pansus yang mensyaratkan bangun jembatan. Walaupun diakui ada beberapa titik yang menghalangi lalu lintas air. 

"Subtansinya keliru kalau bisa atasi banjir dengan bangun jembatan. Pertanyaannya, memang berapa persen bisa mengurai banjir," ungkap politisi Nasdem ini. 

Alih-alih membangun jembatan 'istimewa' ini, sebaiknya pemerintah menyelesaikan lebih dulu kajian induk penanganan banjir. Supaya penanganannya lebih terukur dan sistematis.

 "Kan sayang uangnya, bisa buat normalisasi sungai atau penurapan. Bisa juga perbaikan drainase. Kalau begitu kan kesannya gugurkan kewajiban saja," tuturnya. 

Prioritas Jembatan Pontianak 

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menilai prioritas pembangunan jembatan harusnya diutamakan jembatan di Jalan Pontianak, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat. 

Klik Juga : Rusak Sejak Lama, Kian Parah saat Dilalui Truk; Warga Khawatir Jembatan Ambruk

Kondisi titian penghubung dua kelurahan, Kanaan-Telihan ini sudah kritis, nyaris ambruk. Politisi Partai Gerindra ini bingung dengan skala prioritas pemerintah. 

Jembatan Rusunawa Api-Api masih berdiri kokoh dan layak. Jika karena gelagar jadi penghambat jalur air, menurutnya pemerintah cukup mengerahkan petugas untuk bersih-bersih di sana. "Nanti kita jadwalkan panggil dinas itu, sekalian minta klarifikasinya," katanya.




TINGGALKAN KOMENTAR