DPMPTSP Sosialisasi Layanan Perizinan Digital lewat Podcast

Bontang – Inovasi terus dilakukan Pemkot Bontang dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam penyebaran informasi kebijakan. 

Kali ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang memilih pendekatan yang lebih modern melalui podcast.

Pekan lalu, studio podcast milik Pemkot Bontang menghadirkan dua narasumber yang membahas topik yang kerap dianggap rumit, yaitu perizinan. Podcast tersebut menghadirkan Maulina Noor, Pranata Humas sekaligus pemandu acara, yang berbincang dengan Febtri Manuk, Jafung Ahli Madya Pranata Perizinan. Obrolan dikemas dalam format santai dan mudah dipahami, dengan tujuan memperluas akses informasi kepada masyarakat.

"Podcast ini merupakan salah satu cara kami untuk menjangkau warga yang mungkin belum familiar dengan proses perizinan. Lewat format santai, kami ingin tunjukkan bahwa pengurusan izin kini jauh lebih mudah dan bisa dilakukan secara mandiri," ujar Maulina.

Febtri menjelaskan, saat ini seluruh layanan perizinan di Kota Bontang telah terintegrasi secara digital melalui platform Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan perizinan digital bontang. 

"Masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor. Cukup unggah dokumen dari rumah, pantau prosesnya lewat ponsel, dan bila ada kekurangan, bisa segera ditindaklanjuti secara online," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025)

Meski demikian, DPM-PTSP tetap membuka layanan tatap muka bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut. 

"Silahkan datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Rawa Indah. Kami siap membantu," terangnya.

Upaya ini menjadi bukti komitmen Pemkot Bontang dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih inklusif, responsif, dan transparan. Selain menyampaikan informasi, podcast ini juga menjadi ruang interaktif antara pemerintah dan masyarakat. Warga bisa mengajukan pertanyaan, menyampaikan keluhan, hingga memberi masukan yang langsung ditanggapi dalam forum terbuka.

Dengan pendekatan yang lebih dekat dan kekinian, DPM-PTSP Bontang berharap masyarakat semakin paham, percaya, dan aktif dalam memanfaatkan layanan publik, termasuk dalam hal pengurusan perizinan. 

"Sosialisasi kini tak harus kaku bisa dilakukan sambil berbincang santai, dan tetap memberi manfaat," tandasnya. (*)