Diwarnai Perdebatan, Pemkot Akhirnya Putuskan Salat Id Tetap di Rumah

KLIKKALTIM.COM-- Rapat evaluasi salat Idulfitri memutuskan pelaksanaan rapat digelar di rumah saja.

Rapat koordinasi yang digelar Pemerintah Kota Bontang bersama stake holder diantaranya, Dinas Kesehatan, unsur Muspida, Kementerian Agama Bontang, MUI, Dewan Masjid Bontang, IDI Bontang, Perawat serta Ormas Muslim.

Dari pantauan media ini, terlihat adanya perbedaan pendapat antara peserta rapat.

Seperti yang dikemukakan oleh anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang. Dia mengungkapkan seharusnya bisa dilakukan dengan protokol kesehatan.

Terlebih dalam beberapa waktu yang lalu sekitar 6 takmir mesjid mendatanginya untuk meminta sholat Id dilaksanakan di Mesjid.

"Harusnya bisa sholat Id, dengan protokol kesehatan," ujar Bakhtiar Wakkang, saat rapat evaluasi, di Pendopo Rujab, Rabu (20/05/2020) sore.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter (IDI) dr Suhardi menjelaskan melihat kondisi yang ada di Bontang harusnya sholat Id dirumah.

Menurutnya lebih repot jika harus mengambil resiko bertambahnya jumlah pasien positif di Bontang karena melakukan sholat Ied.

"Lebih baik merawat 50 pasien penyakit lain dibandingkan 1 pasien Covid-19. Mari kita ikuti semua himbauan Pemerintah," ujarnya