Pemkot dan MUI Bontang Sepakat Salat Idulfitri Digelar di Rumah Masing-Masing

KLIKKALTIM.COM -- Pemerintah Kota Bontang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang sepakat pelaksanaan salat Idulfitri digelar di rumah masing-masing.

Kesepakatan ini usai Pemkot Bontang dan MUI dan sejumlah isntansi terkait menggelar rapat koordinasi pada Sabtu (16/5/2020) siang.

Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Bontang Imam Hambali menjelaskan hasil rapat semua bersepakat untuk mengikuti anjuran pemerintah demi keamanan masyarakat dalam kondisi pandemi ini.

"Jadi kegiatan sholat Idulfitri, ditiadakan di masjid-masjid maupun di lapangan, atau mengadakan salat berjamaah, intinya salat Idulfitri dilaksanakan di rumah," ujarnya.

Dari rapat tersebut, di Rujab Wali Kota Bontang dihadiri perwakilan Nahdlatul ulama (NU), Muhammadiyah, Kapolres Bontang, Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama, Dewan Masjid Indonesia, serta organisasi Islam lainnya.

Hasil kesepakatan tersebut pertimbangan Bontang masih dalam kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan tujuh pasien positif.

"Karena dari pendapatan masing-masing yang hadir pada rapat itu, saya simpulkan bahwa pendapat dari perwakilan setiap yang hadir intinya sama, bahwa salat Id tidak dilaksanakan di tempat ibadah, masjid, musholla atau dilapangan," kata Imam.

Karena salat Id di Rumah merupakan hal baru di Kota Bontang, pihaknya akan mempersiapkan modul atau tata cara salat Ied dirumah untuk masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan hasil rapat tersebut sesuai dengan kondisi infografis Bontang yang masih berstatus KLB dan OTG masih banyak yang ngantri menunggu swab.

Ditambah lagi, Bontang dikelilingi oleh transmisi lokal, Kutim, Berau, Kukar sedangkan Bontang di bagian tengah.

Lebih lanjut ia mengatakan tak hanya sholat ditiadakan di rumah ibadah, masyarakat rakatpun diharapkan tidak melakukan takbiran yang mengumpulkan massa.

"Jika mau takbiran, di rumah saja dengan keluarga," tuturnya.