Disoal Dewan Gaji Karyawan Menunggak, Pajak Mati; Direktur Lien Sikin Membantah

KLIKKALTIM.COM- Benang kusut tata kelola PT Laut Bontang Bersinar (LBB)-perusahaan Badan Urusan Pelabuhan milik Pemkot Bontang lagi-lagi mencuat publik. 

Perusahaan kembali tak mampu membayar gaji karyawan mereka Agustus ini. Pun di bulan lalu, upah 26 karyawan dibayar dengan cara diangsur. 

"Untuk yang bulan Agustus belum ada ini masuk. Bahkan bulan lalu juga gaji kami dicicil," kata sumber klikkaltim.com di internal perusahaan, Selasa (29/8/2023). 

Padahal, sepengetahuan karyawan PT LBB sudah mendapat pembayaran dari kapal yang masuk. Makanya para pekerja turut mempertanyakan kenapa perusahaan begitu tidak memprioritaskan gaji karyawan. 

"Alasannya dari dulu ada invoice belum terbayarkan begitu terus tapi buktinya gak ada juga. Masa harus tertunggak atau dicicil terus," sambungnya. 

Naasnya, bukan hanya gaji yang tertunggak. Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan para karyawan juga tertunggak. 

Baca Juga : Omzet Miliaran Tapi Gaji Karyawan Menunggak, DPRD Bontang Jadwalkan Panggil PT LBB

Dikonfirmasi terpisah Plt HRD PT LBB Muji Selamet menuturkan sudah mengakomodir keluhan para pekerja. Tetapi memang durasi waktu 26 Agustus 2023 kemarin bertepatan akhir pekan. 

Dirinya mengupayakan agar gaji bisa dibayar dalam kurun waktu satu minggu ini. Karena direksi juga sedang melakukan usaha agar para pekerja diprioritaskan untuk mendapatkan gaji. 

"Kita upayakan minggu ini. Kepada pekerja diminta bersabar karena sedang diurus," tutur Muji saat dikonfirmasi Klik Kaltim.

Pajak Menunggak 

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam ikut berkomentar soal tata kelola PT LBB. Di dalam grup whatsapp, Andi Faiz meneruskan pesan terkait tunggakan pajak perusahaan. Imbasnya perusahaan tak bisa menagih karena faktur pajak terhambat.

"Perlu perhatian serius dari pemerintah terkait dengan keberlangsungan PT LBB. Kasijan karyawan tidak ada kepastian dalam mendapatkan hak-haknya setiap bulan," katanya. 

Baca Juga : Gaji 32 Karyawan PT LBB Bontang Menunggak 2 Bulan, Direktur : Sudah Kami Panjar

Dikonfirmasi terpisah, Direktur PT LBB Lien Sikin membantah perusahaannya kembali menunggak bayar gaji karyawannya. Menurutnya, gaji setiap bulan dibayarkan per tanggal 26, hanya saja saat ini proses rekapitulasi gaji masih berlangsung. 

"Tidak ada menunggak itu. Kemarin mau dibayar tapi masih rekapitulasi. Bulan ini pasti dibayar kok," ujar Lien Sikin kepada Klik Kaltim.

Sedangkan isu soal tunggakan pajak, Lien mengaku kabar tersebut tak benar."Bukan pajak, tapi BPJS Kesehatannya yang belum bayar," katanya.