•   26 April 2024 -

Diskominfo Pasang Kamera Tilang Elektronik Senilai Rp 200 Juta

Bontang - M Rifki
26 Desember 2021
Diskominfo Pasang Kamera Tilang Elektronik Senilai Rp 200 Juta Kamera CCTV untuk keperlu tilang elektronik mulai dipasang Diskominfo di Jalan MT Haryono/ M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bontang membeli kamera CCTV dan lampu tembak untuk kebutuhan tilang elektronik atau ETLE senilai Rp 200 juta. 

Alat ini sudah dipasang di Jalan MT Haryono tepatnya depan Sekolah Dasar Negeri 002 Bontang Utara. 

Kepala Dinas Kominfo Dasuki mengatakan, peralatan itu digunakan untuk menunjang kinerja Polantas dalam penindakan pelanggaran di jalanan. 

Klik Juga : Tiga Hari Beroperasi, Pelanggar Tilang Elektronik di Bontang Capai 21 Pengendara

"Ini kan baru tiga hari uji coba, lokasinya pun dipasang secara random, belum final," kata Dasuki, Senin (27/12/2021). 

Dasuki mengaku, belum melakukan koordinasi kepada Polres Bontang soal keberadaan fasilitas pendukung untuk ETLE Statis. 

Lantaran,saat ini proses pemasangan masih belum rampung. Karena masih tahap penyesuaian program elektroniknya. 

Sekarang, kamera dipasang menumpang di tempat yang tersedia, seperti saat ini. Dasuki mengaku, seharusnya kamera dipasang di tiang sendiri tetapi karena keterbatasan anggaran maka sementara harus menumpang. 

Klik Juga : Tilang Elektronik di Bontang, Polantas Pasangi Kamera di Mobil dan Helm Petugas

Saat disinggung soal lampu sensor yang keluhkan warga. Dasuki beranggapan, adanya lampu sensor itu bertujuan agar pembacaan lobjek bisa jauh lebih jelas. 

Kalau dimatikan kamera ETLE tetap bisa beroperasi namun tidak bisa bekerja dengan maksimal. 

"Kalau dimatikan, bisa saja pembacaan plat nomor kendaraan dan pengendara di dalam mobil tidak maksimal. Akan kami upayakan (Dimatikan), karena masih uji coba," pungkasnya. 

Dikonfirmasi soal kamera ini, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna mengaku belum mengetahui peruntukkan pemasangan tersebut. 

"Belum ada monitor, anggota juga belum ada yang melapor," terangnya.




TINGGALKAN KOMENTAR