Disdukcapil Bantu Warga Terdampak Bencana Lewat Inovasi Panduberadab
Analis Kebijakan Ahli Muda Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan (KIP), Nuryanti.
BONTANG – Melalui inovasi Pelayanan Adminduk Bagi Masyarakat Terdampak Bencana atau Panduberadab, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang memastikan setiap warga yang kehilangan dokumen kependudukan akibat bencana mendapat layanan cepat dan mudah.
Hal itu disampaikan Kepala Disdukcapil Bontang, Budiman, melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan (KIP), Nuryanti.
Menurutnya, inovasi Panduberadab lahir dari kepedulian Disdukcapil terhadap warga yang menjadi korban bencana, cohtonya bencana kebakaran.
“Bencana alam tidak bisa kita prediksi kedatangannya. Saat musibah terjadi, masyarakat tentu tidak sempat memikirkan untuk menyelamatkan dokumen seperti KTP atau KK,” ungkap Nuryanti, Senin (3/11/2025).
Program Panduberadab yang diluncurkan sejak 2021 ini memungkinkan Disdukcapil turun langsung membantu warga terdampak agar segera memiliki dokumen kependudukan baru.
Namun, penerbitan dokumen baru dilakukan setelah adanya laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau surat keterangan dari RT dan kelurahan setempat.
“Jika ada laporan dari RT dan kelurahan, kemudian diperkuat data dari BPBD bahwa penduduk tersebut benar mengalami musibah, maka kami segera menerbitkan dokumen baru,” jelasnya.
Meskipun dokumen fisik hilang, kata Nuryanti, data kependudukan warga tetap aman karena sudah tersimpan di database Disdukcapil. Terlebih dengan sistem KTP elektronik, data setiap warga dapat dilacak dengan mudah.
Inovasi Panduberadab, lanjutnya, bukan sekadar penerbitan dokumen baru, tetapi juga wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.
“Karena musibah bisa datang kapan saja, melalui inovasi Panduberadab kami memastikan masyarakat tetap terjaga administrasinya meski dalam kondisi terkena bencana,” tutup Nuryanti. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: