Covid di Bontang Meluas, Basri Siapkan Skema Pengawasan Mobilitas Warga

KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase minta masyarakat tertib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. 

Pasalnya, saat ini Kota Bontang tengah memasuki gelombang ketiga serangan virus Covid-19. 

Melihat tren yang meningkat, Bontang masuk zona merah di Kalimantan Timur. Perkembangan terkini, sudah 70 kasus aktif yang tersebar di 9 kelurahan. 

"Dibutuhkan sebuah kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes. Gelombang ketiga ini menjadi langkah kewaspadaan yang penting," kata Basri Rase, Senin (7/2/2022) kemarin. 

Klik Juga : Bontang Zona Merah Covid, Basri Tarik Rem Perjalanan Dinas

Basri menuturkan, dirinya tengah menyiapkan skema pengawasan mobilitas masyarakat mulai tingkat RT hingga kelurahan.  

"Saya menghimbau untuk membatasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan yang berpotensi meningkatnya kasus covid-19," tuturnya. 

Penularan virus di Bontang sudah transmisi lokal, penularan bukan dari pendatang saja melainkan virus menular di dalam kota. 

Juru Bicara Satgas Covid Bontang, Adi Permana mengatakan kasus tambahan baru ditularkan antara warga. 

"Tambahan 23 kasus memang sudah transmisi lokal. Historisnya memang tracing dari orang yang habis dalam perjalanan," ungkap Adi. 

Namun, mayoritas yang terkonfirmasi covid-19 hanya memiliki gejala yang ringan. Penularan cepat ini persis dengan gejala varian baru omicron. Tetapi, belum bisa dikatakan tersebut karena belum ada hasil resmi dari Pemerintah Pusat. 

"Tipikalnya sebaran omicron begitu cepat. Tetapi dengan gejala yang ringan. Makanya penularannya berlipat ganda," ucapnya.