Car Free Night di Jalan Ahmad Yani Bontang Berjalan Pekan Ini, Tersedia 246 Lapak UMKM

BONTANG - Pemkot Bontang mulai menjalankan program Car Free Night di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api mulai pada Sabtu (9/8/2025) pekan ini.
Rencana peogram ini berjalan juga selaras dengan keinginan Wali Kota Neni Moernaeni dan Wakilnya Agus Haris dalam menata Bontang menjadi destinasi wisata.
Program ini berjalan agar bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Kemudian juga menyentralkan pusat keramaian di tengah kota.
Rapat pelaksanaan program ini dipimpin langsung Asisten II Lukman. Dalam rapat Lukman mengatakan finalisasi teknis mulai disepakati.
Semisal ruas jalan yang digunakan dimulai Simpang Cafe Malaya hingga ke depan Dealer Honda. Sepanjang ruas jalan tersebut akan disiapkan sebanyak 246 lapak pedagang UMKM.
"Kesepakatan nanti ada biaya lapak untuk kebersihan dan listrik. Nominalnya Rp90-100 ribu. Dimulai pukul 19.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita," ucap Lukman dalam rapat Minggu (3/8/2025) malam.
Diketahui, program ini juga sudah mulai disosialisasikan sejak Jumat (1/8) oleh Kelurahan Api-Api. Paling tidak jalur Jalan Ahmad Yani ini bisa menampung ratusan pedagang.
Konsepnya pedagang akan disiapkan tenda di tengah median jalan. Posisi itu dinilai ideal agar tidak membelakangi ruko yang memang sudah tersedia.
Untuk menjalankan program ini registrasi pedagang sisentralkan di Koperasi Merah Putih Kelurahan Api-Api. Kualifikasi pedagang pun disiapkan oleh Diskop-UKMPP.
Syaratnya, pedagang memiliki Nomor induk Berusaha (NIB), diupayakan mereka memiliki Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan, memiliki kemasan produk, Reputasi penjual, Produk fashion dan non makanan, Harus unik dan menarik, serta Memiliki tenda atau payung.
Untuk menjalankan program ini setidaknya ada 9 titik kantong parkir. Dimulai, halaman Monamas, Puskesmas Bontang Utara 1, jalur Bontang Baru dari simpang 4 hingga menuju Jalan Pattimura, Hotel Sanrego, area McD serta Kenari, SMK Regomasi, dan sepanjang Jalan depan Gedung Muhamadiyah.
"Di awal parkir akan gratis. Sembari mencari formulasi dalam menariknya. Tapi kami akan evaluasi secara bertahap," sambungnya.
Dalam program ini juga Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan 1 dump truk sampah. Setiap pedagang bertanggung jawab atas sampah dari lapak mereka masing-masing.
"Ini yang utama. Kami ingin Bontang tetap bersih. Kegiatan juga dihelat dengan berbagai macam tampilan," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: