BPBD Bontang Tetapkan 7 Kelurahan Masuk Rawan Longsor; Kanaan dan Telihan Termasuk Gegara Galian C

BONTANG- Sebanyak 7 Kelurahan di Bontang masuk daftar wilayah dengan risiko rawan bencana tanah longsor oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Kelurahan itu diantaranya Belimbing, Gunung Telihan, dan Kanaan yang terletak di Kecamatan Bontang Utara. 

Kemudian di bagian Bontang Utara Kelurahan Gunung Elai dan Loktuan untuk daerah rawan longsor. 

Bergeser di Bontang Selatan kawasan rawan longsor diantaranya Tanjung Laut dan Berebas Tengah. 

Kepala Pelaksana BPBD Bontang Usman melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi mengatakan, kelurahan itu ditetapkan berdasarkan kajian manajemen resiko. 

Untuk di Kelurahan Gunung Telihan dan Kanaan tanah longsor dan banjir bisa terjadi karena ekosistem ruang terbuka hijau yang semakin sempit. 

Ditambah lagi dengan beban kerusakan lingkungan disebabkan aktivitas tambang galian C ilegal yang sudah menghilangkan serapan air. 

"Ukuran dalam Kajian Resiko bencana prioritas yang perlu penanganan karena di Bontang cukup sering terjadi," ucap Eko Masgudi kepada Klik Kaltim. 

Selain minimnya ruang serapan air. Kawasan padat pemukiman yang tinggal di bantaran lereng juga menjadu faktor utama penyebab sering cepatnya tanah bergeser. 

Bahkan dari beberapa kasus longsor justru terjadi di pemukiman. Hingga menghasilkan kerugian materil bagi pemilii. 

"Salah satu upaya ialah merehabilitasi lingkungan serta waspada untuk menambah daerah serapan air," pungkasnya.