Bontang Kuala Kian Cantik, Dispopar Siapkan Musala di Atas Laut dan Lapak UMKM

BONTANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang terus berupaya mempercantik wajah destinasi wisata unggulan daerah. 

Kawasan pelataran Bontang Kuala (BK) menjadi fokus penataan ulang dengan tujuan meningkatkan daya tarik wisata sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Kota Bontang, Muhammad Ihsan, menjelaskan penataan tersebut meliputi pembangunan musala di atas laut, fasilitas WC umum, serta penyediaan tempat berjualan bagi warga lokal. 

Sebanyak 45 lapak disiapkan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat memasarkan produk khas Bontang kepada wisatawan.

Menurutnya,  Bontang Kuala memiliki posisi strategis dalam pengembangan sektor pariwisata kota. Selain itu, upaya penambahan berbagai fasilitas pendukung dilakukan untuk kenyamanan pengunjung dan pelaku usaha lokal.

“BK ini kan juga salah satu kawasan strategis pariwisata yang ada di Kota Bontang. Dengan segala kearifan lokalnya, budayanya, kemudian juga suasananya dan sejarahnya. Di sisi lain, alamnya juga cukup indah,” ujarnya saat ditemui, Senin (10/11/2026).

Lebih lanjut, ia menyebut jika penataan ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari upaya menjaga identitas lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan tertata, diharapkan Bontang Kuala semakin menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah.

Sebagai informasi, pembangunan pelataran BK dilakukan bertahap. Tahap pertama yakni perbaikan menelan anggaran sekitar Rp 12 miliar, sementara tahap kedua dengan menambah fasilitas umum dengan kisaran anggaran Rp 5,2 miliar.

"Tahun ini kita akan lengkapi fasilitas-fasilitas untuk Bontang Kuala," jelasnya. (Adv/Lia)