Bontang Dapat Bantuan 30 Juta Telur Nyamuk untuk Berantas DBD, Dilepas Bulan Depan

KLIKALTIM.COM - Telur nyamuk wolbacia dijadwalkan akan disebar di Kota Bontang Agustus 2023 mendatang.  Nyamuk wolbacia ini untuk menekan sebaran Demam Berdarah Dangue (DBD) di Bontang.

Ahli Muda Epidemiologi  Dinas Kesehatan Bontang Adi Permana mengatakan, untuk telur nyamuk wolbacia sendiri didapat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diketahui Bontang akan mendapat pasokan selama 12 kali distribusi.

Setiap kali distribusi akan mendapat sebanyak 2,5 juta telur. Nanti akan disebar di 15 kelurahan sesuai dengan luasan wilayah. 

Penetasan telur itu dilakukan setelah pengiriman pertama, nanti setiap dua minggu sekali akan kembali didistribusikan di tempat yang sama. 

"Iya kita dapat itu 30 juta cuman bertahap. Paling tidak sampai 2023 ini ada 6 kali bisa atau 15 juta telur nyamuk wollbacia," terang Adi Permana kepada Klik Kaltim, Rabu (5/7/2023). 

Baca juga: Inovasi Atasi DBD, Dinkes Bontang Bakal Lepaskan Jutaan Nyamuk Wolbachia ke Pemukiman

Sementara untuk alokasi APBD Bontang dikhususkan kepada pelaksana teknis yaitu kader di setiap kelurahan. Anggaran yang diplot senilai Rp 600 juta. 

Untuk teknisnya nanti akan dibagi dalam ember. Kemudian dibiarkan sampai nyamuk itu menetas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan penyebaran nyamuk tersebut. 

Karena di dalam nyamuk itu ditanamkan bakteri wolbachia. Bakteri ini dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti.

"Tidak perlu khawatir. Kita ini juga sudah sosialisasi ke warga. Agar penekanan angka DBD di Bontang bisa teratasi," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dhimpun,  nyamuk yang mengandung Wolbachia nantinya diharapkan kawin dengan nyamuk pembawa DBD, sehingga Wolbachia akan diturunkan dari induk betina ke generasi selanjutnya.

Wolbachia adalah bakteri alami yang terdapat pada sel tubuh serangga dan ditemukan di 60 persen spesies serangga seperti ngengat, lalat buah, capung, kumbang hingga nyamuk. Namun bakteri ini tidak ada pada nyamuk Aedes aegypti yang selama ini dikenal sebagai vektor penular virus Dengue.

Kemampuan Wolbachia menekan replikasi Dengue disebabkan kemampuan bakteri ini dalam berkompetisi dengan virus Dengue merebut makanan di sel tubuh nyamuk.