•   02 May 2024 -

BKSDA Usul Jangan Cuma Riska yang Dipindah ke Bontang, 40 Buaya Lainnya Juga Harus Diselamatkan

Bontang - M Rifki
15 November 2023
BKSDA Usul Jangan Cuma Riska yang Dipindah ke Bontang, 40 Buaya Lainnya Juga Harus Diselamatkan Wakil BKSDA Kaltim Dheny Mardiono/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim meminta rencana pengembalian Buaya Riska ke habitatnya tak berlaku sepesial. Pasalnya, masih banyak buaya lainnya yang direlokasi dari Bontang.   

Wakil BKSDA Kaltim Dheny Mardiono mengatakan, tercatat ada 40 buaya yang direlokasi dari Kota Bontang. Usulan agar semua buaya direlokasi juga
sudah disampaikan ke Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik beberapa waktu lalu. 

Ada 2 alternatif yang bisa dibuat. Diantaranya ialah penangkaran atau konservasi. Semua pengurusan pembangunan itu juga sudah diatur regulasinya. 

Untuk pembangunan penangkaran hanya dikhususkan untuk tempat beranak pinak. Kemudian buayanya bisa dikomersilkan. 

Alternatif kedua ialah konservasi Ex situ. Didalam nya itu menjelaskan boleh ada peragaan dalam bentuk edukasi. 

Namun tidak boleh juga mencium, memeluk, dan tidur bersama hewan buas. Karena setiap binatang memiliki sifat alamiahnya. 

Baca juga: Sungai Mati Guntung Jadi Alternatif Relokasi Buaya Riska, Lokasinya Tak Jauh dari Kantor Lurah

Itu pun pengelola bukan dari Pemerintah. Melainkan badan lain seperti koperasi, yayasan, Badan Usaha, CV, dan PT. 

"Ini jangan cuman 1 buaya loh yang mau dibicarakan. Tapi harus 40 buaya. Karena kan mau bangun penangkaran atau konservasi ada regulasinya," kata Dheny. 

Lebih lanjut sebelum pembahasan rencana penangkaran atau konservasi Pemkot Bontang terlebih dahulu memastikan tidak adanya konflik antar warga. 

Jangan sampai polemik pengembalian buaya riska justru menambah keresahan warga. Setelah kondisi warga kondusif baru lah ada alternatif membangun penangkaran atau balai konservasi. 

"Harus di clear kan dulu. Jangan sampai ada polemik warga sendiri. Setelah itu baru dibahas lanjutannya," sambungnya. 

BKSDA Kaltim juga sudah lelah dijadikan kambing hitam atas pengangkutan buaya Riska dari Sungai Guntung. Karena relokasi awalnya dilakukan juga sudah berdasarkan usulan warga. Dirinya juga meminta agar Pemkot Bontang juga bisa berfikir jernih soal rencana pengembalian buaya. 

"Jangan ada interfensi dari daerah lain. Ini tempat kita yang tahu kondisinya," tuturnya.

Baca juga: Keselamatan Warga Terancam, Timbul Pro Kontra Soal Buaya Riska Dikembalikan ke Habitatnya




TINGGALKAN KOMENTAR