BKSDA Kaltim Siap Fasilitasi Pemkot Bontang Bikin Penangkaran Buaya

KLIKKALTIM.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim siap memfasilitasi Pemkot Bontang soal pengurusan penangkaran buaya atau lembaga konservasi. 

Langkah itu diambil agar bisa memfasilitasi Pemkot Bontang dalam hal edukasi dan menjadi destinasi wisata. BKSDA Kaltim sudah menunaikan proses evakuasi 4 buaya di Guntung yang bisa memicu konflik terhadap manusia. 

Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto mengatakan, untuk proses pembuatan penangkaran atau lembaga konservasi memang membutuhkan waktu. 

Baca Juga : Buaya Berukuran 4 Meter yang Dituding Ambo Serang Warga Guntung Berhasil Dievakuasi

Apalagi proses izin panjang hingga melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Dengan begitu Pemkot Bontang bisa mengurus kesiapan fasilitasnya. Seperti tempat yang memadai dan tidak berdekatan dengan pemukiman. Kemudian juga soal analisis dampak lingkungan yang sesuai peraturan. 

"Saya masih menunggu dan akan komunikasi dengan pemerintah setempat terkait rencana penangkaran atau lembaga konservasi," kata Ari Wibawanto kepada Klik Kaltim. 

Selain menunggu pembangunan penangkaran pemerintah setempat juga harus mengencangkan edukasi terhadap warga. 

Semisal menjaga lingkungan dan bisa hidup berdampingan dengan buaya. Apalagi habitat aslinya buaya berada di bantaran sungai Kelurahan Guntung. 

Dari catatan BKSDA Kaltim, jumlah buaya yang dievakuasi dari Kota Bontang saja mencapai 30-40 ekor. 

"Yang penting edukasinya. Kita terus berupaya agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan buaya di bantaran sungai," pungkasnya.