Besok BBPJN ke Bontang Kuala, Jalan Layang Gagal Pemkot Usulkan Pagar Beton Halau Banjir Rob

BONTANG – Rencana Pemkot Bontang membangun fly over atau jalan layang sebagai penanganan banjir rob di Bontang Kuala (BK) telah kandas. Kini muncul opsi baru, pemkot berencana membangun pagar beton untuk menghalau banjir.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, rencana ini akan dipaparkan kepada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) yang akan berkunjung ke Kelurahan Bontang Kuala, Selasa (9/9/2025) besok. Lawatan ini untuk kembali meninjau seberapa urgen perbaikan atau peningkatan akses jalan menuju BK.
Pemkot Bontang pun mendesak BBPJN segera melakukan tindakan, sebab perbaikan aset tersebut merupakan tanggung jawab BBPJN.
Anwar menyampaikan proyek pembangunan pagar beton keliling itu diperkirakan menelan anggaran Rp100 miliar. Kendati begitu, total anggaran bisa saja berubah disesuaikan dengan kondisi harga material nantinya.
"Besok InsyaAllah akan hadir BBPJN pukul 09.00 Wita. Untuk alternatif penanganan akan gunakan skema proyek atau pagar keliling, karena anggarannya lebih murah," ucap Anwar Nurddin.
Rencananya dinding beton itu akan dibangun setinggi 70 hingga 80 Centimeter di sisi kiri dan kanan jalan. Opsi pembangunan pagar ini dipilih karena rencana peningkatan jalan tidak lagi dianjurkan. Sebab kontur tanah yang begitu lembek dan rawan amblas.
"Beton dinding tidak sampai 1 meter tingginya. Mengikuti pagar itu saja," sambungnya.
Sebelumnya, Pemkot Bontang sempat memasukkan draft usulan pembangunan jalan layang di Kelurahan Bontang Kuala dengan skema Multiyers Contract.
Namun rencana itu batal karena akan menelan anggaran yang terlalu besar. Ditambah lagi dokumen perencanaan yang belum matang.
"Kalau alternatif ini diyakini bisa dikerjakan oleh BBPJN. Sementara skema jalan layang terlalu besar biayanya," sambungnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: