•   26 April 2024 -

Belum Genap Dua Pekan, Dua Wilayah Terendam Banjir Lagi

Bontang - M Rifki
05 Januari 2022
Belum Genap Dua Pekan, Dua Wilayah Terendam Banjir Lagi Petugas mengatur lalulintas pengendara di Jalan Imam Bonjol menuju jalan alternatif/ M Rifki- Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Belum genap dua pekan banjir kembali terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-api, Kamis (6/1/2022) petang. 

Air sungai meluap akibat debit air meningkat usai hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada, Rabu (5/1/2022) malam. 

Walhasil, sejak pukul 13.30 Wita masyarakat menutup akses jalan utama di Imam Bonjol. Salah satu warga Esti Purnomo mengatakan, dengan menutup jalan, maka rumah warga yang berada di samping kiri dan kanan tidak terkena gelombang yang diakibatkan oleh kendaraan saat melewati Jalan Imam Bonjol. 

Klik Juga : Jalan Imam Bonjol Ditutup Warga karena Banjir

"Kami tutup, ini saja semakin tinggi. Kalau ada mobil atau truk kan menyebabkan gelombang dan airnya bisa masuk ke rumah warga," kata Esti Purnomo saat ditemui di Jalan Imam Bonjol. 

Berdasarkan pantauan Klik Kaltim selain Jalan Imam Bonjol, banjir juga terjadi di Gang sekitarnya. Misalnya, Gang Semayang 1. Air bahkan terlihat menggenangi dengan ketinggian 50 centimeter. 

Kemudian, banjir juga mulai menggenangi Jalan Pattimura, samping X-toys Kelurahan Api-api. 

Klik Juga : Air Sungai Meluap, Jalan Imam Bonjol Mulai Terendam Banjir

Dalam rilis Komunitas Pemerhati Sungai (Kompas), empat titik wilayah sungai mengalami peningkatan debit air. Luapan itu terjadi sejak Kamis (6/1/2022) pukul 11.40 Wita. 

Diantaranya, alat sensor yang terpasang di Inbis Kampung Aren Kelurahan Api-api, Brokoli Kelurahan Gunung Elai sudah berada di ketinggian 2,9 meter. 

"Untuk sungai yang berada didalam kota menunjukkan tren naik," ungkap siaran pers Kompas kepada awak media klikkaltim.com, Kamis (6/1/2022). 

Alat sensor yang dipasang di Kelurahan Guntung serta di Kelurahan Bontang Kuala menunjukkan tren yang menurun. 

"Untuk area Guntung sudah ada penurunan," ucapnya.




TINGGALKAN KOMENTAR