•   26 April 2024 -

Belajar dari OTT KPK di Penajam, Basri Ingatkan Jangan Terima Fee dari Kontraktor

Bontang - M Rifki
17 Januari 2022
Belajar dari OTT KPK di Penajam, Basri Ingatkan Jangan Terima Fee dari Kontraktor Wali Kota Bontang Basri Rase/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan Bupati di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat perhatian khusus Wali Kota Bontang Basri Rase. 

Basri menegaskan seluruh kepala OPD dan jajarannya tidak boleh ada yang menerima suap, gratifikasi dalam bentuk apapun dari pihak ketiga. 

Ia meminta seluruh program kerja, proyek, dan pembangunan sesuai aturan yang berlaku.

Klik Juga : Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud Ditangkap di Mall Jakarta, KPK Sita Uang Tunai Pecahan Rupiah

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku selama memimpin Bontang dirinya tak pernah mengintervensi kinerja anak buahnya di kegiatan pemerintah. 

Basri berani untuk garansi dirinya tidak pernah minta memuluskan kelompok atau kontraktor tertentu untuk mengerjakan proyek. 

"Saya menggaransi diri saya. Tidak pernah mengintervensi OPD dalam bekerja," tutur Basri, Selasa (18/1/2022). 

Kata Basri, ia mempercayakan seluruh proses tender proyek ke sistem yang ada. Semua sistem itu juga pastinya di awasi oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK) bahkan KPK. 

"Jangan ambil fee dari siapapun. Bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR