•   02 May 2024 -

Belajar dari Kejadian Pemancing Tenggelam, Pemkot Bakal Perketat Pelayaran

Bontang - Redaksi
16 Januari 2023
Belajar dari Kejadian Pemancing Tenggelam, Pemkot Bakal Perketat Pelayaran Wakil Wali Kota Najirah menyampaikan kasus laka laut harus bisa diminimalisir. Insiden yang terjadi diperairan Bontang harus jadi pelajaran semua pihak/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Musibah kecelakaan di laut Bontang harus jadi bahan evaluasi pemerintah. Sudah sepatutnya insiden di perairan menjadi pelajaran ke depannya.

Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, laka laut yang terjadi harus jadi bahan evaluasi. Pengawasan di perairan ditingkatkan dengan melibatkan berbagai pihak.

"Dari kasus kemarin harus ada evaluasi. Kita akan minta juga Lurah dan Camat termasuk Polairud dan TNI AL ikut membantu," ungkap Najirah saat menghadiri mini expo di Kelurahan Bontang Kuala, Senin (16/1/2023).

Klik JugaJenazah Pemancing yang Ditemukan Warga Kutai Timur

Hampir setiap tahun insiden di laut selalu terjadi. Teranyar, 3 pemancing alami insiden di laut yang menyebabkan 2 orang hilang. Belakangan salah satu pemancing ditemukan tak bernyawa.

Pengawasan Pemerintah 

Tuntutan agar pemerintah lebih mawas  juga disuarakan Anggota DPRD Bontang Faisal. Ia mengaku, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) harus berperan dalam upaya pencegahan laka di laut.


"Saya akui memang pengawasan dari mereka (DKP3) ini minim. Harusnya dipastikan semua perahu yang berlayar itu memiliki alat keselamatan," ungkap Faisal kepada Klik Kaltim

Anggota dewan dari daerah pesisir ini menuturkan, tak dipungkiri kesadaran nelayan akan keselamatan memang masih rendah.
Makanya peran pemerintah dan stakeholder  dalam edukasi hingga pengawasan harus intens.

"Coba lah sesekali ada edukasi ke nelayan atau pemancing dan pemilik kapal. Edukasi keselamatan jiwa itu penting, ini harusnya jadi materi DKP3," katanya. 

Klik JugaKapal Tenggelam, Nelayan Berbas Pantai Terombang-Ambing 5 Jam, Bertahan Pakai Termos Ikan




TINGGALKAN KOMENTAR