•   20 April 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Bangun Lingkungan yang Aman dan Ramah, Pemkot Sosialisasikan Gereja Ramah Anak

Bontang - Redaksi
06 Juni 2022
 
Bangun Lingkungan yang Aman dan Ramah, Pemkot Sosialisasikan Gereja Ramah Anak Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Bontang Zulkifli saat menyampaikan sambutan.

KLIKKALTIM - Pemkot Bontang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar sosialisasi gereja ramah anak di Pendopo Rujab Wali Kota, Selasa (7/6/2022). Kegiatan ini sebagai komitmen pemerintah membangun lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. 

Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Bontang Zulkifli menilai, saat ini Indonesia sedang di hadapkan dengan berbagai tantangan, sehingga perlu menyadari  bahwa gereja sebagai salah satu simbol penjaga peradaban umat memiliki peran strategis dalam membentuk karakter seseorang, khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Anak yang dididik dalam adab yang baik, akan bertranformasi menjadi manusia yang berakhlak, bermoral, dan bermartabat untuk mampu menjawab tantangan masa depan," ucapnya saat menyampaikan sambutan.

Dalam kegiatan tersebut, Zulkifli mengajak seluruh masyarakat mengoptimalkan fungsi gereja sebagai pusat kegiatan yang berkontribusi terhadap karakter anak bangsa. Misalnya sebagai tempat belajar dan meningkatkan aktivitas berekspresi, berkreasi, berinovasi serta menciptakan suasana agar anak betah berada di gereja.

"Optimalisasi fungsi gereja ini sebagai jawaban atas tantangan global yang semakin kompleks. Keegiatan ini sangat bersinergi dengan perwujudan indonesia layak anak," imbuhnya.

Kata dia, dalam pengembangan gereja ramah anak, dibutuhkan kesiapan dan komitmen pengurus maupun jamaah gereja. Tokoh agama diharapkan agar kembali merangkul anak-anak untuk lebih mencintai rumah ibadahnya dan membuatnya menjadi menarik untuk anak-anak.

Sebab gereja bisa menjadi sarana berkreasi dan berinovasi bagi anak-anak jika dikelola dengan baik. Seperti menciptakan area khusus bermain tanpa batas. Setta penyediaan layanan yang mendekat ke masyarakat dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat masa kini menjadi suatu hal yang penting, khususnya untuk pelayanan perempuan dan anak

"Anak-anak yang dekat dengan tempat ibadah, diharapkan mereka akan menjadi anak-anak bontang yang hebat dan beradab," harapnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri perwakilan dari gereja di Bontang. Sedangkan untuk narasumber diisi oleh perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Anggin Nuzula Rahmah, Romo Markus Nur Widi Pranoto (tim penyusun pedoman gereja katolik ramah anak)  dari Keuskupan Agung Semarang, Pendeta Roni  dari Gereja Protestan Nusa Tenggara Timur. 




BERITA TERKAIT


    TINGGALKAN KOMENTAR