•   25 April 2024 -

Antrean Solar Tak Lagi Mengular di SPBU Bontang, Kuota BBM Melimpah

Bontang - M Rifki
29 September 2022
Antrean Solar Tak Lagi Mengular di SPBU Bontang, Kuota BBM Melimpah Kondisi SPBU Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Setelah dihapuskannya jam operasional pembelian BBM Solar Subsidi di setiap SPBU pada (10/9) lalu. Tidak ada lagi terlihat antrean panjang truk di sepanjang jalan. 

Kebijakan itu dinilai efektif karena truk yang mengkonsumsi BBM Solar Subsidi bisa mengisi sejak pukul 08.00 WITA sepanjang kuotanya tersedia. 

Hal itu terbukti dari pantauan Klik Kaltim di- 3 SPBU yang ada di tengah kota terpantau aman tidak ada antrean truk.

Misalnya SPBU Kopkar PKT di Jalan Brigjend Katamso, SPBU Akawy di Jalan MT Haryono, dan SPBU Tanjung Laut di Jalan Jendral Soedirman. 

Klik Juga : Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Tetap Mengular, Padahal Stok Aman

Pengawas SPBU Kopkar PKT Jufri mengatakan, sejak 20 hari lalu tidak lagi ada truk yang antreannya mengular. 

Bahkan, jika dilihat sebelumnya antrean bisa sepanjang 1 Kilometer. 

Bahkan untuk stok Solar Subsidi terpantau selalu bersisa dari setiap kuota 8 Ton setiap harinya. 

"Tidak ada lagi ini antrean. Kemarin aja stok malahan buka dari pagi hingga malam tersisa 2 Ton. Efektif lah jam operasional yang saat ini berlaku," kata Jufri kepada Klik Kaltim, Jumat (30/9/2022). 

Selanjutnya, Jufri tetap melakukan pengetatan penjualan BBM Subsidi Solar. 

Setiap truk yang akan mengisi pun diminta untuk memperlihatkan fuel card dan STNK kendaraan. 

Hal itu dilakukan agar sasaran pembeli bisa dikatakan aman. Tanpa ada kongkalikong dengan petugas SPBU. 

"Saya kira ketat sekali pengawasannya. Karena pengisian sesuai fuel card dan sekaligus memperlihatkan STNK dari truk tersebut," ucapnya. 

Selain itu, sesuai arahan SPBU Kopkar bahkan yang berada di dalam kota tidak diperkenankan melayani pengisian bagi truk yang bermuatan besar. 

"Tidak boleh truk besar. Mereka diarahkan mengisi di SPBU Kilometer 8 atau di SPBU Kilometer 3, " pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR