Anggota TKBM Tertimpa Tumpukan Kernel karena Tali Crane Putus, PT LBB Bakal Evaluasi

BONTANG - Insiden kecelakaan kerja yang menimpa Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Loktuan pada Kamis (13/2) lalu disebabkan wire sling atau tali kawat crane kapal pengangkut kernel terputus. 

Manager Operasional PT Laut Bontang Bersinar (LBB) yang juga merupakan operator Pelabuhan Jack akan melakukan evaluasi dan peringatan kepada kapal kayu yang bersandar di Pelabuhan Loktuan. 

Semisal dengan melaporkan ship particular atau dokumen yang berisi rincian data kapal, mulai dari pendaftaran, struktur bangunan, mesin, hingga kelengkapan kapal. Hingga meminta kapal juga melampirkan hasil inspeksi alat-alat kapal terbaru. 

"Intinya akan lebih kami perketat lagi akses masuk ke dalam dermaga. Termasuk seluruh pengguna jasa. Ini pelajaran bagi kami," ucap Jack kepada Klik Kaltim, Senin (17/2/2025). 

Informasi terakhir, petugas TKBM, yang alami insiden kecelakaan sudah berada di rumah. Kesehatannya semakin membaik dan diminta untuk beristirahat terlebih dahulu.

Karena saat kecelakaan korban alami luka cukup serius dengan patah tulang hampir di sekujur tubuhnya. Mulai dari patah tulang belakang dan rusuk. 

Pengelola kapal dan korban pun informasinya sudah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. 

"Selesai sudah masalah itu infornya secara kekeluargaan. Kami juga akan update data TKBM di Loktuan untuk benar-benar memastikan semua bekerja sesuai standar," pungkasnya. (*)