•   17 May 2024 -

Amir Tosina Minta Pemkot Beri Bantuan ke Korban Banjir Bontang

Bontang - Redaksi
13 Juni 2023
Amir Tosina Minta Pemkot Beri Bantuan ke Korban Banjir Bontang Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina saat meninjau lokasi pemakaman di Bontang Barat/Hms

KLIKKALTIM.COM - Pemkot Bontang diminta memberi insentif bagi korban banjir. Usulan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina. 

Amir menilai, tanggungjawab sosial pemerintah kepada masyarakat terdampak banjir harus diwujudkan dalam bentuk afirmasi sosial. Pemerintah harus memberikan insentif bagi mereka yang terdampak banjir karena alami kerugian material selama rumah tergenang air. 

"Pemerintah tak boleh abai dengan kondisi korban banjir. Mereka jadi korban akibat ketidakbecusan pemerintah dalam menata kota agar terhindar dari banjir," ungkap Amir kepada Klik Kaltim baru-baru ini. 

Pemerintah dianggap belum serius mengurusi masalah banjir. Hasil kajian master plan penanganan banjir masih dilakukan secara parsial. Padahal jika mengacu anggaran saat ini, seharusnya pemerintah bisa mengurusi banjir menyeluruh. 

Untuk itu, sembari menanti hasil kerja-kerja konkrit pemerintah selesai. Pemkot harus bertanggungjawab dengan memberikan insentif kepada warga terdampak banjir. 

"Harus diberikan insetif. Ada keluarga yang rugi akibat banjir, tak bisa beraktivitas. Nah mereka-mereka ini harus mendapat bantuan," ungkapnya. 

UPRK Bontang telah memaparkan hasil kajian master plan banjir. Dari perhitungan konsultan penyusun paling tidak ada tiga pekerjaan yang harus dilakukan.

Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengatakan, untuk program jangka pendek pengerjaan akan menyasar pengerukan sungai, pembangunan turap, dan pembuatan check dam pencegah sedimentasi.

Diketahui, panjang sungai di Bontang mencapai 28 Kilometer mulai dari hulu hingga hilir. Penanganan banjir dibagi dalam 3 periode, mulai dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. 

Jangka pendek pemerintah fokus untuk normalisasi sungai. Sungai yang belum diturap  berkisar 9 kilometer atau sepertiga dari panjang sungai.

Untuk daya tampung sungai saat ini hanya berkisar 400 ribu kubik. Namun, ketika sungai secara keseluruhan sudah di turap bisa mencapai 667 ribu kubik.

Kemudian, untuk jangka menengah penanganan banjir bisa teratasi dengan membangun folder di bagian hulu sungai Bontang. Tepatnya di Kelurahan Gunung Telihan, dan Kelurahan Kanaan.

Sedangkan jangka panjangnya, konsultan masih bersandar pada pengerjaan Bendungan Suka Rahmat Kutim.




TINGGALKAN KOMENTAR