Air Keran di Pendopo Wali Kota Keruh, Warga Mengeluh Distribusi Terhenti; PDAM Sebut Alasannya
Kondisi galian proyek di Jalan Awang Long disebut menjadi biang distribusi air terhenti di sejumlah wilayah Bontang Baru.
BONTANG- Distribusi air ledeng Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara sejak 2 hari terakhir terhenti. Di samping itu, warga juga mengeluhkan kualitas air yang keruh.
Perumda Tirta Taman beralasan air keruh berwarna kecoklatan karena kemasukan lumpuraaaa galian drainase di Jalan Awang Long. Pipa 6 inci itu bocor dan lumpur galian masuk ke dalam. Walhasil air keruh dan mengalir sampai ke pelanggan.
Direktur Perundam Tirta Taman Suramin mengatakan, setelah kasus ini ketahuan dia dan tim turununtuk melakukan perbaikan. Bahkan sampai pukul 04.00 dini hari, perbaikan baru rampung.
"Yang salah kontraktor. Menggali tanpa ada pengawasan. Malam-malam garuk eksavator terus bocor tidak lapor juga. Kami yang jasi bulan bulanan warga," ucap Suramin kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut mustinya kata Suramin Kontraktor bisa berkoordinasi saat melakukan penggalian. Agar tidak terkena pipa air yang sudah tertanam.
.jpeg)
Meski diketahui mereka sedang kerja target mengejar waktu. Tetapi tetap harus memperhatikan fasilitas yang sudah ada.
"Koordinasi mandek juga. Kami di telpon sana sini. Sekalinya keruh karena bekas galian. Tapi tidak masalah kami sudah tanggung jawab perbaiki," sambungnya.
Setidaknya Perumdam Tirta Taman mencatat ada ratusan kali pipa bocor akibat proyek pembangunan. Baik itu di Jalan Ahmad Yani, HM Ardans, dan Jalan menuju Berebas Tengah.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: