Air PDAM di 16 Wilayah Bontang Belum Mengalir, Ini Penyebabnya

KLIKKALTIM.COM - Sebanyak 16 wilayah di Bontang masih terganggu aliran distribusi air bersih pasca shut down WTP KS Tubun pada Sabtu (17/6/2023) hingga saat ini. 

Warga pun banyak yang terpaksa membeli air. Alasan air belum bisa mengalir karena adanya kerusakan dari jaringan pipa yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. 

Direktur Perumda Tirta Taman Suramin meminta maaf kepada pelanggan yang terdampak. Saat proses shut down ternyata ada jaringan pipa yang ikut diperbaiki karena termakan usia. 

Pipa dengan diameter 16 inci keropos dan harus diganti. Hal itu untuk mencegah kebocoran air di dalam saluran pipa tersebut. Kemudian watter meter yang ada di WTP KS Tubun ikut diganti. 

"Sudah satu hari pekerja lembur untuk mengejar waktu agar warga cepat teraliri air. Mudah-mudahan bisa cepat selesai. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya," kata Suramin, Senin (19/6/2023). 

Total wilayah yang terdampak masih sama tersebar di lima kelurahan. Diantaranya Kelurahan Api-Api, Bontang Kuala, Tanjung Laut Indah, Kelurahan Gunung Elai, dan Kelurahan Bontang Baru. 

Tidak hanya itu. Sampai saat ini proses recovery pasca shut down juga masih berlangsung. Total pelanggan yang terdampak sekitar 8 ribuan. 

"Mohon bersabar kita juga akan cepat untuk mengaliri air ke rumah warga," pungkasnya. 

Sebagai Informasi, PDAM akan padamkan air di ada 16 wilayah yakni,

1. Jalan KS Tubun

2. Jalan Pattimura Ex. R. Soeprapto

3. Jalan Kapten Piere Tendean

4. Jalan Awang Long

5. Jalan Ir Juanda

6. Jalan Sutan Syahrir/Pelabuhan

7. Jalan Sam Ratulangi

8. Jalan Pelabuhan Tanjung Laut Indah.

9. Kompleks Perumahan BTN KCY

10. Jalan Ahmad Yani

11. Jalan Cut Nyak Dien

12. Jalan DI Panjaitan

13. Jalan Parikesit

14. Jalan Pangeran Suryanata ex Sendawar

15. Jalan Diponegoro

16. Bontang Kuala dan sekitarnya.