•   29 April 2024 -

Distribusi Air PDAM Macet

6 Hari Distribusi Air PDAM di Tanjung Laut Indah Macet

Bontang - M Rifki
07 Agustus 2023
6 Hari Distribusi Air PDAM di Tanjung Laut Indah Macet Warga di RT 18, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan sudah sepekan ini tak dialiri air PDAM/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Warga RT 18, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan mengeluhkan distribusi air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Taman hampir satu minggu kebelakang macet.

Rahmansyah dan tetangganya mengeluhkan kondisi ini. Pun mereka mengeluhkan keluh kesahnya di media sosial bersama-sama.

Sejak layanan air terhenti, dirinya beserta keluarga harus menghemat air tampungan dari tandon. Ketersediaan air tampungan pun semakin menipis.

Jika dua hari kedepan tidak ada tanda-tanda menyala Rahmansyah akan berencana membeli air yang harganya Rp 50 ribu per tandon. Artinya dia harus mengeluarkan uang double karena juga tiap bulan harus bayar PDAM.

"Udah enam malam ini tidak mengalir. Saya juga tidak tahu kenapa. Jadi kalau besok tidak ngalir harus beli sudah ini," kata Rahmansyah kepada Klik Kaltim.

Baca JugaPerumda Tirta Taman Terapkan Teknologi Baru, Air Mengalir Bisa 22 Jam Sehari

Hal serupa juga dirasakan oleh Diana Warga RT 07 Tanjung Laut Indah. Dia mengaku sudah tiga hari ini tidak teraliri air bersih.

Terakhir menyala pada Jumat (4/8/2023) lalu namun kondisinya pun juga sangat kotor. Hal ini membuat pekerjaan rumah tangganya terganggu.

"Sama saya juga tidak mengalir selama tiga hari. Tidak tahu juga kenapa," tutur Diana.

Dikonfirmasi terpisah Ketua RT 18 Tanjung Laut Indah Syarifuddin juga telah menanyakan kabar tersebut ke grup kelurahan. Namun, ternyata tidak semua warga mengalami kejadian air tidak mengalir.

Informasi yang didapat hanya warga yang tinggal di pinggir Jalan Sutan Syahrir. "Iya kalau di wilayah belakang akan kayanya. Tapi di pinggir jalan yang justru tidak mengalir," kata Syarifuddin.

Dikonfirmasi juga Direktur Perumda Tirta Taman Suramin mengaku akan mengecek langsung ke lapangan. Memang ada beberapa warga sempat ada melapor tidak dialiri air. Bisa jadi itu hanya bersifat kasuistik.

"Nanti coba kita cek mas yah biar bisa diketahui penyebabnya," singkat Suramin.




TINGGALKAN KOMENTAR